tag:blogger.com,1999:blog-35580712927007097322024-03-14T13:46:15.414+07:00Irfan's Campus BlogBlog Irfan Hikmatiar, khusus untuk urusan perkuliahanIrfan Hikmatiarhttp://www.blogger.com/profile/02550443564547681015noreply@blogger.comBlogger72125tag:blogger.com,1999:blog-3558071292700709732.post-24711877746149848432014-06-23T17:52:00.002+07:002014-06-23T17:52:52.488+07:00Hal-hal Yang Tidak Akan Terlupa Setelah Lulus Kuliah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/_eZexkmvHbow/TNpHWQ5Ge-I/AAAAAAAAAEg/cSLNyyVtCRg/s1600/ug-amd-i-019.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/_eZexkmvHbow/TNpHWQ5Ge-I/AAAAAAAAAEg/cSLNyyVtCRg/s1600/ug-amd-i-019.jpg" height="150" width="200" /></a></div>
Sekarang saya adalah mahasiswa semester 8 di Universitas Gunadarma Depok. Insya allah saya dan kawan-kawan akan lulus di tahun ini. Nah pada saat di dunia kerja nanti tentu kita akan kangen sama hal-hal yang biasa dilakukan atau hal-hal yang pernah terjadi. Apa saja ya hal-hal tersebut, dibawah ini izinkan saya menceritakannya :<br />
<br />
<b>1.Main ke kosan temen</b><br />
Menurut saya hal ini yang akan selalu di inget meski sudah masuk ke dunia kerja. Kosan adalah tempat yang biasanya menjadi salah satu tempat nongkrong favorit mahasiswa, selain karena tidak perlu mengeluarkan uang, biasanya kosan menjadi tempat ajang curhat, ajang kompetisi bermain game, tempat mengerjakan tugas bersama atau mungkin tempat numpang menginap. Karena memori yang tercipta sangat banyak kosan menjadi nomor urut pertama di dalam tulisan ini. Ingat bukan bangunan kosan nya, tapi memori indah yang sudah terukir di dalam nya loh. hehe<br />
<br />
<b>2.Jalan-jalan jauh sama temen</b><br />
Kalau bosen cuma main di kosan. Biasanya aja ide buat buang segala kebosanan, bisa main ke tempat yang dekat, bisa juga main ke tempat jauh. Saya sendiri sudah dua kali main ke pantai bersama teman-teman. Menghabiskan waktu lebih dari satu hari melihat indahnya ciptaan allah. Makan bersama 3 kali sehari dan <br />
<a name='more'></a>sama-sama capek di perjalanan. Membuat jalan-jalan jauh bersama teman merupakan hal yang tidak akan dilupakan jika sudah lulus nanti.<br /><br />
<br />
<b>3.Melakukan hal nakal bersama</b><br />
Ini adalah hal yang tidak patut ditiru oleh adik-adik kelas atau temen-temen yang lain. Salah satu contoh kenakalan yang paling umum, yang namanya mahasiswa pasti pernah telat datang atau malah gak datang ke kampus. Tapi karena absensi dianggap penting maka hal yang paling maka hal natural yang dilakukan mahasiswa adalah menitip absen. Tapi tergantung kepada dosen yang mengajar juga, karena ada juga dosen yang suka mengecek kehadiran mahasiswanya lewat tanda tangan yang sudah ada di lembar absensi.<br />
<br />
<b>4.Cinta bersemi di kampus</b><br />
Biasanya hal ini terjadi pada saat baru masuk kuliah atau baru masuk tingkat. Bosen sama kisah cinta lama, cinta baru pun di dambakan. Kalau ada temen cantik di kampus pasti deh bikin perhatian jadi pengen ke si dia terus. Akibat terlalu lama merhatiin si dia, akhirnya muncul rasa suka. Kalau pinter cara PDKT nya ke si dia dan dia tertarik otomatis bisa jadi pacar. Wuih pasti seneng banget. Tapi kalau dia gak suka dan kita sudah "nembak" si dia dan gak diterima pasti sedih banget. Kisah cinta yang baik dan buruk selama di masa kuliah pasti akan kita inget terus deh sampai kapanpun.<br />
<br />
<b>5.Persahabatan yang tiada akhirnya</b><br />
Ini adalah hal yang paling membutuhkan waktu untuk mengetahuinya. Pasalnya kita tidak bisa melihat mana teman baik atau bukan hanya dalam beberapa hari, atau bulan. Dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mengetahuinya. Ada teman yang baik tetapi di belakang kita ternyata tidak baik. Ada juga teman yang sealu baik sama kita disaat susah maupun senang. Persahabatan yang tidak terputus selama masa kuliah mungkin sampai seumur hidup akan menjadi kenangan yang tentu akan kita ingat selamanya.<br />
<br />
Nah itu dia 5 hal yang tidak akan terlups setelah lulus kuliah, hal-hal diatas adalah murni pendapat saya dan bisa juga temen-temen mempunya pandangan yang berbeda. Semoga selama kita berkuliah akan menjadi ibadah yang dinilai baik oleh tuhan. Dan semoga kedepan nya akan mendapatkan pekerjaan yang baik dan juga temang yang menyenangkan seperti dimasa kuliah. Irfan Hikmatiarhttp://www.blogger.com/profile/02550443564547681015noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3558071292700709732.post-4059194581926256052014-06-23T17:12:00.002+07:002014-06-23T17:12:26.528+07:00Profesi-Profesi di Bidang IT<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.critigen.com/sites/critigen/files/photos/IT-Consulting-Professional-Services.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://www.critigen.com/sites/critigen/files/photos/IT-Consulting-Professional-Services.jpg" height="200" width="133" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Saat ini bidang IT merupakan bidang yang mengalami pertumbuhan sangat cepat, para pelaku bisnis pun berlomba-lomba menjadikan IT sebagai media untuk mengembangkan usaha agar bisa menjadi lebih besar lagi. Oleh karena bidang IT dibutuhkan secara luas maka permintaan akan para pekerja profesional di bidang IT pun semakin banyak. Secara umum, pekerjaan di bidang teknologi informasi setidaknya terbagi dalam 4 kelompok sesuai bidang pekerjaannya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-family: inherit;">
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">a. <strong>Kelompok Pertama</strong>, adalah mereka yang bergelut di dunia perangkat lunak (<em>software</em>)
baik mereka yang merancang sistem operasi, database maupun sistem
aplikasi. Pada lingkungan kelompok ini terdapat pekerjaan-pekerjaan
seperti misalnya :</span></div>
<span style="font-family: inherit;">
</span><ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-family: inherit;"><em>System analyst</em>: orang yang bertugas menganalisa sistem yang
akan diimplementasikan,<a name='more'></a> mulai dari menganalisa sistem yang ada, tentang
kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain sistem
yang akan dikembangkan.</span></li>
<li><span style="font-family: inherit;"><em>Programmer</em>: orang yang bertugas mengimplementasikan
rancangan sistem analis yaitu membuat program (baik aplikasi maupun
sistem operasi) sesuai sistem yang dianalisa sebelumnya.<em> </em></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;"><em>Web designer</em>: orang yang melakukan kegiatan perecanaan,
termasuk studi kelayakan, analisis dan desain terhadap suatu proyek
pembuatan aplikasi berbasis web.</span></li>
<li><span style="font-family: inherit;"><em>Web programmer</em>: orang yang bertugas mengimplementasikan
rancangan web designer yaitumembuat program berbasis web sesuai desain
yang telah dirancang sebelumnya.</span></li>
</ul>
<span style="font-family: inherit;">
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">b. <strong>Kelompok kedua</strong>, adalah mereka yang bergelut di perangkat keras (hardware). Pada lingkungan kelompok ini terdapat pekerjaanpekerjaan seperti :</span></div>
<span style="font-family: inherit;">
</span><ul style="text-align: justify;">
<li> <span style="font-family: inherit;"><em>Technical engineer</em> (atau teknisi): orang yang
berkecimpung dalam bidang teknik baik mengenai pemeliharaan maupun
perbaikan perangkat sistem komputer.</span></li>
<li><span style="font-family: inherit;"><em>Networking engineer</em>: orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan komputer dari maintenance sampai pada <em>troubleshooting</em>-nya.</span></li>
</ul>
<span style="font-family: inherit;">
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">c. <strong>Kelompok ketiga</strong>,
adalah mereka yang berkecimpung dalam operasional sistem informasi.
Pada lingkungan kelompok ini terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti:</span></div>
<span style="font-family: inherit;">
</span><ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-family: inherit;"><em>EDP operator</em> : orang yang bertugas untuk mengoperasikan program-program yang berhubungan dengan <em>electronic data processing </em>dalam lingkungan sebuah perusahaan atau organisasi lainnya.</span></li>
<li><span style="font-family: inherit;"><em>System administrator</em>: orang yang bertugas melakukan
administrasi terhadap sistem, melakukan pemeliharaan sistem, memiliki
kewenangan mengatur hak akses terhadap sistem, serta hal-hal lain yang
berhubungan dengan pengaturan operasional sebuah sistem.<em> </em></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;"><em>MIS director</em> : orang yang memiliki wewenang paling tinggi
terhadap sebuah sistem informasi, melakukan manajemen terhadap sistem
tersebut secara keseluruhan baik hardware, software maupun sumber daya
manusianya.</span></li>
</ul>
<span style="font-family: inherit;">
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">d. <strong>Kelompok keempat</strong>,
adalah mereka yang berkecimpung di pengembangan bisnis Teknologi
Informasi. Pada bagian ini, pekerjaan diidentifikasikan oleh
pengelompokan kerja di berbagai sektor di industri Teknologi Informasi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-family: inherit;"><br /></span>
<span style="font-family: inherit;"><b>Profesi-profesi dibidang IT </b></span><br />
<br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;"><b>1. Teknisi Komputer</b></span><br />
<br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">Tugasnya adalah mempelajari hardware computer dan system operasi
dengan target yaitu mampu mengatasi kerusakan computer, selain itu
tugasnya adalah merakit computer dan penyelamatan data. Garis besar
pekerjaan/tugas, yaitu:</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">a. Pengenalan komponen</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">b. Perakitan</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">c. Disk Operating System</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">d. Instalansi Sistem Operasi Windows</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">e. Instalansi Program Aplikasi</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">f. Utilities & trouble shooting software</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">g. Maintenance Sistem</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">h. Backup & Recovery (penyelamatan data)</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">i. Trouble Shooting Hardware</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">j. Maintenance hardware</span><br />
<br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;"><b>2. System Analis</b></span><br />
<span style="font-family: inherit;"> System analis adalah orang yang menganalisis system dengan
mempelajari masalah-masalah yang timbul dan menentukan
kebutuhan-kebutuhan pemakai serta mengidentifikasi pemecahan yang
beralasan. Nama lain dari system analis adalah system designer, business
analyst, system consultant, system engineer, software engineer, system
analyst programmer, information system engineer.
</span><br />
<span style="font-family: inherit;">a. Tanggung jawab analis system tidak hanya pada pembuatan program computer saja, tetapi pada system secara keseluruhan.</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">b. Pengetahuan analis system harus luas, tidak hanya pada teknologi
computer, tetapi juga pada bidang aplikasi yang ditanganinya.</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">c. Pekerjaan analis system melibatkan hubungan banyak orang, tidak
terbatas pada sesame analis system, programmer tetapi juga pemakai
system dan manajer.</span><br />
<br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;"><b>3. Programmer</b></span><br />
<span style="font-family: inherit;"> Programmer adalah orang yang menulis kode program untuk suatu
aplikasi tertentu berdasarkan rancangan yang dibuat oleh system analis.
</span><br />
<span style="font-family: inherit;">a. Tanggung jawab programmer terbatas pada pembuatan program computer.</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">b. Pengetahuan programmer cukup terbatas pada teknologi computer,
system computer, utilitas dan bahasa-bahasa program yang diperlukan.</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">c. Pekerjaan programmer tidak menyangkut hubungan dengan banyak orang, terbatas pada sesama programmer dan analis system.</span><br />
<br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;"><b>4. Web Database Administrator</b></span><br />
<span style="font-family: inherit;"> Adalah seseorang yang memiliki tugas merancang, merawat dan
emngupdate system-sistem database. Bahasa pemrograman yang harus
dikuasai untuk keperluan tugasnya adalah SQL.</span><br />
<br />
<span style="font-family: inherit;"><b>
</b></span><span style="font-family: inherit;"><b>5. Network Specialist</b></span><br />
<span style="font-family: inherit;"> Bertanggung jawab mendesain jaringan system computer dan mengamankan semua computer dari virus jaringan dan ancaman dari hacker.</span><br />
<br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;"><b>6. Operator</b></span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">Dalam pengelolaan instalansi computer analis/perancang harus
memperhatikan tata letak computer/server dan arus kerja departemen TI.
Tugas seorang operator diantaranya adalah merancang ruang lingkup kerja
atau ruang lingkup dimana computer/server tersebut dioperasikan.</span><br />
<br />
<span style="font-family: inherit;"><b>
</b></span><span style="font-family: inherit;"><b>7. Konsultan</b></span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">Seorang konsultan bertanggung jawab sebagai pelaksana implementasi,
yaitu memberikan training, konsultasi dan memberikan solusi kepada
client dalam hal penerapan software aplikasi. Seorang konsultan harus
mempunyai kemampuan komunikasi yang baik, sehingga dapat menerima
konsultasi dan memberikan penjelasan dalam hal penerapan software
aplikasi dengan baik.</span><br />
<br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;"><b>8. Project Managers</b></span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">Project Management Unit bertujuan untuk mewujudkan tujuan-tujuan pembangunan dan pengembangan secara optimal.</span><br />
<br />
<span style="font-family: inherit;"><b>
</b></span><span style="font-family: inherit;"><b>9. Administrator</b></span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">Aktivitas utama dari seorang administrator antara lain pengoperasian,
pengontrolan, dan pengoptimalan system. Administrator memelihara dan
mengotrol system dan infrastruktur yang ada pada pihak pemakai.</span><br />
<br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;"><b>10. Adviser</b></span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">Adviser memposisikan di diri di daerah irisan antara proses dan
profit aktivitas yang berbeda. Adviser menjadi penghubung antara
produsen dan pemakai dalam hal teknis atau komersial.</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><b>Standar Profesi Teknologi Indormasi (IT) di Indonesia</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Para profesional IT di Indonesia, sudah sejak lama mengharapkan adanya suatu standar kemampuan yang kontinyu dalam profesi tersebut. Masih banyaknya pekerjaan yang belum adanya standardisasi dan sertifikasi Profesi IT di indonesia, dikarenakan Standardisasi Profesi IT yang diperlukan Indonesia adalah standar yang lengkap, dimana semua kemampuan profesi IT di bidangnya harus di kuasai tanpa kecuali, profesi IT seseorang mempunyai kemampuan, dan keahlian yang berbeda dengan bidang yang berbeda-beda, tapi perusahaan membutuhkan sebuah Pekerja IT yang bisa di semua bidang, dapat dilihat dari sebuh lowongan kerja yang mencari persyaratan dengan kriteria yang lengkap yang dibutuhkan perusahaan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br />Sertifikasi berbeda dengan ujian, lisensi ataupun registrasi. Registrasi mungkin berguna untuk statistik, tetapi tidak praktis untuk diterapkan akan lebih bermanfaat dengan sertifikasi. Untuk sertifikasi, inisiatif harus lahir dari sektor industri dan untuk bidang teknologi informasi sebaiknya berfokus pada model SRIG-PS (Special Regional Interest Group on Profesional Standardisation).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br />Sertikasi pada model SRIG-PS berbeda dengan badan lain seperti IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers). Sertifikasi pada model SRIG-PS adalah independen, obyektif, dan tugas yang regular bagi kepentingan profesional dalam satu atau lebih area di teknologi informasi. Sedangkan sertifikasi IEEE adalah suatu jaminan tertulis, yang merupakan suatu demonstrasi formal yang merupakan konfirmasi dan merupakan suatu sistem atau komponen dari suatu persyaratan tertentu dan diterima untuk keperluan operasi. Sertifikasi ini memiliki tujuan untuk :</span></div>
<ul>
<li><span style="font-family: inherit;"> Membentuk tenaga praktisi TI yang berkualitas tinggi,</span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Membentuk standar kerja TI yang tinggi,</span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Pengembangan profesional yang berkesinambungan. Sedangkan bagi tenaga TI profesional tersebut<br /> Sertifikasi ini merupakan pengakuan akan pengetahuan yang kaya (bermanfaat bagi promosi, gaji),<br /> Perencanaan karirProfesional development</span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Meningkatkan international marketability. Ini sangat penting dalam kasus, ketika tenaga TI tersebut harus bekerja pada perusahaan multinasional, perusahaan akan mengakui keahliannya apabila telah dapat menunjukkan sertifikat tersebut. </span></li>
</ul>
<span style="font-family: inherit;"> </span><span style="font-size: x-small;"><i><span style="font-family: inherit;"> </span></i></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><i><span style="font-family: inherit;">Referensi</span></i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><i><span style="font-family: inherit;">http://directory.umm.ac.id/tik/etika-003.pdf </span></i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><i><span style="font-family: inherit;">http://www.docstoc.com/DOCS/20396047/10-PROFESI-IT</span></i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
Irfan Hikmatiarhttp://www.blogger.com/profile/02550443564547681015noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3558071292700709732.post-21138805174209294892014-06-23T16:38:00.002+07:002014-06-23T16:41:50.216+07:00Analisis UU NO 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta<a href="http://www.blazevideo.com/blog/wp-content/uploads/win8-DVD-playback.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://lh6.googleusercontent.com/proxy/75zIxj1pVvXC4afg7KsjHnxRhJkw339wgdMzR_kr_ZFnANcwcNUKtglnzLTSYwrq1BJyiuCB9An9ERhsVSXgFRTrmKVF8LJ5CiFXttxYwCjS79KA68mP0gAVbQ" width="200" /></a><br />
<b>Gambaran Umum</b><br /><br /> Undang-undang Republik Indonesia nomor 19 Tahun 2002 tentang tentang hak cipta atau biasa disebut dengan UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) adalah produk legislasi yang ada karena perkembangan teknologi yang cukup pesat. <br /><br />Secara umum undang-undang ini mengatur tentang hak yang diberikan kepada pengegang hak cipta untuk memberikan izin atau melarang orang lain yang tanpa persetujuannya menyewakan Ciptaan tersebut untuk kepentingan yang bersifat komersial, dan juga ruang lingkup nya. (<a href="http://www.kemenkumham.go.id/attachments/article/156/uu19_tahun%202002.pdf">download UU NO 19 Tahun 2002 ITE</a>) . <br /><br /><br /><b>Contoh kasus pelanggaran UU NO 19 Tahun 2002 </b><br /><br />
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: center;">
<b>Jual Software Bajakan, Tiga Pemilik Toko Ditangkap</b></div>
<br /><br /><br />SEMARANG – Sebanyak 27 pack software Microsoft bajakan berhasil disita oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Tengah.<br /><br />Barang ilegal tersebut berhasil disita dari tiga toko yang berada di Kota Semarang. Selain <a name='more'></a>menggagalkan usaha ilegal tersebut, penyidik Ditreskrimsus juga berhasil menangkap tiga pemilik toko tersebut. Mereka adalah GS dari toko IPP, HW dari toko DL, dan PP dari toko HC.<br /><br />“Terbongkarnya penjualan perangkat lunak palsu ini berawal dari laporan pihak Microsoft yang melakukan survei pasar sejak Januari 2014. Saat itu mereka menemukan sejumlah toko yang menjual Microsoft Windows 7 bajakan di Kota Semarang,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng Kombes Pol Djoko Purbohadijoyo saat gelar perkara kemarin.<br /><br />Setelah adanya laporan tersebut, Djoko bersama tim kemudian melakukan penelusuran terhadap laporan tersebut. Setelah dilakukan penyelidikan lebih mendalam, ditangkaplah ketiga pemilik toko bersama 27 pack softwer Microsoft Windows 7 bajakan dari tiga pelaku. Modus yang dilakukan para tersangka ini, yakni membeli program bajakan tersebut melalui online.<br /><br />Ternyata mereka bukan marketing resmi dari PT Astrindo Starvision Jakarta, PT Sisteck Kharisma Jakarta, dan PT Synnex Metrodata Indonesia Jakarta, yang merupakan resellerresmi dari Microsoft. “Harga jualnya juga berbeda jauh dan lebih murah, yaitu antara Rp650.000 sampai Rp950.000. Sementara harga resmi eceran yang asli itu antara Rp1,14 juta hingga Rp1,86 juta,” ungkap Djoko.<br /> </blockquote>
<blockquote>
Para tersangka tersebut akan dijerat dengan Pasal 72 ayat 2 Undang-Undang Nomor 19/2002 tentang Hak Cipta. Mereka diancam, hukuman penjara selama lima tahun dan denda Rp500 juta. Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol A Liliek Darmanto mengatakan penjualan software bajakan dari tiga toko itu diduga tidak hanya merugikan konsumen, tapi juga menyebabkan merugikan negara.<br /><br />
Sebab, ketiga toko tersebut diketahui membeli bukan dari marketing resmi dari importir atau distributor sehingga tidak membayar pajak kepada negara. “Penjualan softwarebajakan ini juga menyebabkan kerugian negara karena tidak membayar pajak. Sangatsangat merugikan,” ucapnya. Terungkapnya penjualan software Microsoft Windows 7 bajakan tersebut diapresiasi oleh pihak Microsoft.<br /><br />
Mereka berharap Polda Jateng terus melakukan langkah yang sama terhadap barang-barang lain yang diduga juga ikut dibajak. “Kami mengapresiasi terhadap keberhasilan Polda Jateng dalam mengungkap kasus ini. Semoga ke depan lebih baik lagi dan memberikan efek jera kepada para pelaku lainnya,” kata Ronald A Schwarz, konsultan Microsoft Indonesia.<br /><br />
Meski begitu, kata Ronald, peredaran software bajakan tersebut masih marak terjadi. Dari survei yang dilakukan, di sejumlah pasar di Kota-Kota besar seperti Kota Semarang, Bandung, dan Jakarta masih ditemukan softwarebajakan. “Di Semarang, misalnya, dari sekitar 30 toko yang dicek, lima sampai enam toko yang menjual software palsu,” ungkapnya.<br /><br />
Ronald juga mengatakan dari 27 pack yang disita Polda Jateng tersebut merupakan software Microsoft Windows Pro 7, Microsoft Windows Home Premium 7, dan Microsoft Home Basic 7. Barang-barang tersebut perangkat palsu high-end yang memiliki kualitas tinggi. Software bajakan yang menyerupai aslinya itu dijual dengan harga yang lebih murah dengan alasan sebagai sisa proyek atau sisa kantor.<br /> </blockquote>
<blockquote>
Sementara kode aktivasi biasanya didapatkan dari pihak yang menyebarkan kode aktivasi massal. “Bajakan dijual Rp750.000, sedangkan yang asli Rp1,15 juta,” pungkasnya. <a href="http://www.koran-sindo.com/node/384380">Sumber berita</a></blockquote>
<br /><br /><b>Konsistensi penegakan hukum</b><br /><br />
UU NO 19 Tahun 2002 dibuat untuk melindungi para pemilik hak cipta dari adanya pembajakan yang bisa sangat merugikan secara materi. Di Indonesia sendiri pembajakan adalah suatu hal yang jamak dilihat di berbagai kota dan tempat. Dan bahkan seolah-olah para penegak hukum seakan tutup mata akan adanya hal ini. Penegakan hukum terhadap para pembajak hanya ada jika pihak yang dirugikan melaporkan ke pihak berwajib, jika tidak ya akan dibiarkan para pembajak untuk mencari keuntungan.<br /><br /><b>Solusi</b><br /><br />
Pembajakan di Indonesia hanya bisa dikurangi jika harga barang barang yang dijual bisa lebih terjangkau oleh kebanyakan warga Indonesia, selama ini harga CD software sangat mahal, harganya pun bisa sampai jutaan rupiah. Dan juga pemerintah selaku regulator harus mengkampanyekan gerakan anti pembajakan sehingga warna negara Indonesia yang sudah mampu secara ekonomi beralih ke produk teknologi yang original.<br /><br /><br />Ditulis oleh Irfan Hikmatiar<br /><br /><br /><br /><br />
<!-- Blogger automated replacement: "https://images-blogger-opensocial.googleusercontent.com/gadgets/proxy?url=http%3A%2F%2Fwww.blazevideo.com%2Fblog%2Fwp-content%2Fuploads%2Fwin8-DVD-playback.jpg&container=blogger&gadget=a&rewriteMime=image%2F*" with "https://lh6.googleusercontent.com/proxy/75zIxj1pVvXC4afg7KsjHnxRhJkw339wgdMzR_kr_ZFnANcwcNUKtglnzLTSYwrq1BJyiuCB9An9ERhsVSXgFRTrmKVF8LJ5CiFXttxYwCjS79KA68mP0gAVbQ" -->Irfan Hikmatiarhttp://www.blogger.com/profile/02550443564547681015noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3558071292700709732.post-43923127182950623442014-05-21T21:38:00.001+07:002014-05-21T21:38:31.155+07:00Profesionalisme & Kode Etik, Jenis Ancaman IT, dan Kasus Cybercrime<h3>
Pengertian Profesionalisme<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-pht2VE42nr4/UElI5F3PZyI/AAAAAAAAAdc/j_KiWhDsKBo/s1600/profesional.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-pht2VE42nr4/UElI5F3PZyI/AAAAAAAAAdc/j_KiWhDsKBo/s1600/profesional.jpg" height="211" width="320" /></a></div>
</h3>
Profesionalisme adalah suatu kemampuan yang dianggap berbeda dalam menjalankan suatu pekerjaan . Profesionalisme dapat diartikan juga dengan suatu keahlian dalam penanganan suatu masalah atau pekerjaan dengan hasil yang maksimal dikarenakan telah menguasai bidang yang dijalankan tersebut.<br /> <br /><h3>
Ciri-ciri profesionalisme:</h3>
Punya ketrampilan yang tinggi dalam suatu bidang serta kemahiran dalam menggunakan peralatan tertentu yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas yang bersangkutan dengan bidang tadi.<br />Punya ilmu dan pengalaman serta kecerdasan dalam menganalisis suatu masalah dan peka di dalam membaca situasi cepat dan tepat serta cermat dalam mengambil keputusan terbaik atas dasar kepekaan.<br />Punya sikap berorientasi ke depan sehingga punya kemampuan mengantisipasi perkembangan lingkungan yang terbentang di hadapannya.<br />Punya sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi serta terbuka menyimak dan menghargai pendapat orang lain, namun cermat dalam memilih yang terbaik bagi diri dan perkembangan pribadinya.<br />
<br />
<h3>
Pengertian Kode Etik Profesi</h3>
Kode etik profesi merupakan suatu tatanan etika yang telah disepakati oleh suatu kelompok masyarakat tertentu. Kode etik umumnya termasuk dalam norma sosial, namun bila ada kode etik <br />
<a name='more'></a>yang memiliki sanksi yang agak berat, maka masuk dalam kategori norma hukum.<br /> <br /> Kode Etik juga dapat diartikan sebagai pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis dalam melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Kode etik merupakan pola aturan atau tata cara sebagai pedoman berperilaku. Tujuan kode etik agar profesional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasabahnya. Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional<br /> <br /><br />
<h3>
</h3>
<br />
<h3>
Fungsi Kode Etik Profesi</h3>
Kode etik profesi itu merupakan sarana untuk membantu para pelaksana sebagai seseorang yang professional supaya tidak dapat merusak etika profesi.<br /> <br />
<h3>
Tujuan diterapkannya Kode Etik Profesi :</h3>
<ol>
<li> Menjunjung tinggi martabat profesi</li>
<li> Melindungi pihak yang menjadi layanan profesi dari perbuatan mal-praktik.</li>
<li> Meningkatkan kualitas profesi.</li>
<li> Menjaga status profesi.</li>
<li> Menegakkan ikatan antara tenaga professional dengan profesi yang disandangnya.</li>
</ol>
<br /> <br /> Dalam lingkup TI, kode etik profesinya memuat kajian ilmiah mengenai prinsip atau norma-norma dalam kaitan dengan hubungan antara professional atau developer TI dengan klien, antara para professional sendiri, antara organisasi profesi serta organisasi profesi dengan pemerintah. Salah satu bentuk hubungan seorang profesional dengan klien (pengguna jasa) misalnya pembuatan sebuah program aplikasi.<br /> <br /> Seorang profesional tidak dapat membuat program semaunya, ada beberapa hal yang harus ia perhatikan seperti untuk apa program tersebut nantinya digunakan oleh kliennya atau user, ia dapat menjamin keamanan (security) sistem kerja program aplikasi tersebut dari pihak-pihak yang dapat mengacaukan sistem kerjanya (misalnya: hacker, cracker, dll). Kode etik profesi Informatikawan merupakan bagian dari etika profesi.<br /> <br /> Jika para profesional TI melanggar kode etik, mereka dikenakan sanksi moral, sanksisosial, dijauhi, di-banned dari pekerjaannya, bahkan mungkin dicopot dari jabatannya<br /><br />
<h3>
Jenis-Jenis Ancaman (Threats) Melalui IT </h3>
<h4>
1.Unauthorized Access to Computer System and Service</h4>
“Pelaku” dari tipe kejahatan ini masuk atau menyusup ke dalam sistem Jaringan komputer “korban”. “Pelaku” masuk tanpa ijin sama sekali dari pemilik atau Sistem tersebut. Setelah mereka masuk ke dalam sistem Jaringan “Korban”, “pelaku” biasanya menyabotase (mengganti atau mengubah data) atau melakukan pencurian data dari Jarinagn yang mereka masukin. Tapi tidak sedikit juga “pelaku” yang cuma melihat-lihat ke dalam Sistem tersebut atau hanya untuk mencari kelemahan dari Sistem Jaringan Tersebut ( Setelah mereka mengetahui kelemahan Sistem tersebut, mereka langsung menghubungi Admin Sistem tersebut untuk mengganti keamanan Sistem mereka).<br />
<h4>
2.Illegal Contents</h4>
“Pelaku” dari tipe kejahatan ini melekukan kejahatan dengan cara mengganti dan menambah data yang tidak seharusnya kedalam sistem tersebut. Biasanya berita yang mereka masukan tidak sesuai dengan kenyataan. Mereka kadang juga memasukan berita bohong atau fitnah, hal-hal yang pornografi atau pemuatan suatu informasi yang tidak sesuai dengan keadaan Sistem tersebut.<br />
<h4>
3.Data Forgery</h4>
“Pelaku” kejahatan ini biasanya melakukan kejahatan dengan memalsukan data-data dokumen penting yang terdapat dalam sistem yang mereka susupi. Data-data penting yang mereka palsukan dibuat sebagai scriptless melalui jaringan Internet.<br />
<h4>
4.Cyber Espionage</h4>
“Pelaku” kejahatan ini memanfaatkan Jaringan Internet untuk melakukan kegiatan mata-mata terhadap pihak lain atau saingannya. “Pelaku” masuk ke dalam Sistem “Korban”, kemudian melihat atau meng-copy data yang terhadap di dalam Sistem sang “korban”<br />
<h4>
5.Cyber Sabotage and Extortion</h4>
“Pelaku” dalam kejahatan ini melakukan kejahatannya dengan membuat gangguan, perusakan atau penghancuran terhadap suatu data yang terdapat dalam sistem yang disusupin oleh “pelaku” melalui program komputer atau jaringan komputer yang terhubung oleh internet. “Pelaku” biasanya menyusupkan logic bomb, virus komputer atau program komputer yang jika dibuka akan mentrigger virus atau file perusak tersebut.<br /> Jika suatu program atau data yang ada di sistem terkena virus, maka program atau data tersebut tidak akan berjalan sebagaimana mestinya.<br />
<h4>
6.Offense against Intellectual Property</h4>
“Pelaku” kejahatan ini mengincar terhadap hak atas kekayaan intelektual yang dimiliki oleh “korban”. “Pelaku” biasanya meniru atau menyiarkan sesuatu yang sebenarnya sudah lebih dulu dilakukan oleh orang lain.<br />
<h4>
7.Infringements of Privacy</h4>
“Pelaku” dalam kejahatan ini biasanya melakukan kejahatannya dengan cara mengambil data pribadi seseorang yang tersimpan secara computerized, yang apabila dilakukan akan merugikan materiil maupun immateriil. Kejahatan seperti ini biasanya mengincar nomor kartu kredit, nomor PIN ATM, ataupun data kesehatan dari “korban”. <br /> <br /> <br />
<h3>
Contoh Kasus Computer Crime atau Cyber Crime </h3>
<h4>
1.Deface</h4>
Istilah ini biasa disebut Membajak Situs Web bagi orang awam. Cyber crime biasa melakukan pergantian halaman web yang dimasuki. Pembajakan ini dilakukan dengan menembus lubang keamanan yang terdapat di dalam web tersebut.<br />
<h4>
2.Pencurian Kartu Kredit</h4>
Cyber crime adalah kejahatan yang paling merugikan “korban”. Karena “pelaku” kejahatan dari cyber crime ini biasanya mencuri data kartu kredit “korban” dan memakai isi dari kartu kredit “korban” untuk kepentingan pribadi “korban”.<br />
<h4>
3.Virus</h4>
Kejahatan ini dilakukan dengan cara memasukan virus melalui E-mail. Setelah E-mail yang dikirim dibuka oleh “korban” maka virus itu akan menyebar ke dalam komputer dari sang “korban” yang menyebabkan sistem dari komputer korban akan rusak.<br />
<br />
<br />
<i><span style="font-size: x-small;">Referensi </span></i><br />
<i><span style="font-size: x-small;">http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/04/etika-dan-profesionalisme-di-bidang-it/</span></i><br />
<i><span style="font-size: x-small;">http://cyberlawncrime.blogspot.com/2013/03/pengertian-etika-kode-etik-dan-fungsi.html http://nurfaizinbenny.blogspot.com/2013/04/jenis-jenis-ancaman-threats-melalui-it.html</span></i>Irfan Hikmatiarhttp://www.blogger.com/profile/02550443564547681015noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3558071292700709732.post-60532339114579704722014-04-28T21:02:00.000+07:002014-04-28T21:02:01.533+07:00Kriteria Manager Proyek Yang Baik<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span>Yang
dimaksud dengan manager adalah orang atau seseorang yang harus mampu
membuat orang-orang dalam organisasi yang berbagai karakteristik, latar
belakang budaya, akan tetapi memiliki ciri yang sesuai dengan tujuan (</span><em><span>goals</span></em><span>) dan teknologi (</span><em><span>technology</span></em><span>). </span></span></span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span>Dan
tugas seorang manager adalah bagaimana mengintegrasikan berbagai macam
variabel (karakteristik, budaya, pendidikan dan lain sebagainya) kedalam
suatu tujuan organisasi yang sama dengan cara melakukan mekanisme
penyesuaian.</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span><br />
Adapun mekanisme yang diperlukan untuk menyatukan variabel diatas adalah sebagai berikut:</span></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">
</span></span><ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span>Pengarahan (direction) yang mencakup pembuatan keputusan, kebijaksanaan, supervisi, dan lain-lain.</span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span>Rancangan organisasi dan pekerjaan.</span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span>Seleksi, pelatihan, penilaian, dan pengembangan.</span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span>Sistem komunikasi dan pengendalian.</span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span>Sistem reward.<span id="more-454"></span></span></span></span></li>
</ul>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span>Hal
tersebut memang tidak mengherankan karena posisi Manajer Proyek </span></span></span></div>
<a name='more'></a><span style="font-size: small;">memegang
peranan kritis dalam keberhasilan sebuah proyek terutama di bidang
teknologi informasi. Berikut ini kualifikasi teknis maupun nonteknis
yang harus dipenuhi seorang Manajer Proyek yang saya sarikan dari IT
Project Management Handbook.</span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span>Setidaknya
ada 3 (tiga) karakteristik yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat
kualifikasi seseorang untuk menjadi Manajer Proyek yaitu:</span></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">
</span></span><ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span>Karakter Pribadinya</span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span>Karakteristik Kemampuan Terkait dengan Proyek yang Dikelola</span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span>Karakteristik Kemampuan Terkait dengan Tim yang Dipimpin</span></span></span></li>
</ul>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><strong><span>Karakter Pribadinya</span></strong></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">
</span></span><ol style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span>Memiliki pemahaman yang menyeluruh mengenai teknis pekerjaan dari proyek yang dikelola olehnya.</span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span>Mampu bertindak sebagai seorang pengambil keputusan yang handal dan bertanggung jawab.</span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span>Memiliki integritas diri yang baik namun tetap mampu menghadirkan suasana yang mendukung di lingkungan tempat dia bekerja.</span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span>Asertif</span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span>Memiliki pengalaman dan keahlian yang memadai dalam mengelola waktu dan manusia.</span></span></span></li>
</ol>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><strong><span>Karakteristik Kemampuan Terkait dengan Proyek yang Dikelola</span></strong></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">
</span></span><ol style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span>Memiliki komitmen yang kuat dalam meraih tujuan dan keberhasilan proyek dalam jadwal, anggaran dan prosedur yang dibuat.</span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span>Pelaksanakan seluruh proses pengembangan proyek IT sesuai dengan anggaran dan waktu yang dapat memuaskan para pengguna/klien.</span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span>Pernah terlibat dalam proyek yang sejenis.</span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span>Mampu mengendalikan hasil-hasil
proyek dengan melakukan pengukuran dan evaluasi kinerja yang disesuaikan
dengan standar dan tujuan yang ingin dicapai dari proyek yang
dilaksanakan.</span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span>Membuat dan melakukan rencana darurat untuk mengantisipasi hal-hal maupun masalah tak terduga.</span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span>Membuat dan menerapkan keputusan terkait dengan perencanaan.</span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span>Memiliki kemauan untuk mendefinisikan
ulang tujuan, tanggung jawab dan jadwal selama hal tersebut ditujukan
untuk mengembalikan arah tujuan dari pelaksanaan proyek jika terjadi
jadwal maupun anggaran yang meleset.</span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span>Membangun dan menyesuaikan kegiatan dengan prioritas yang ada serta tenggat waktu yang ditentukan sebelumnya.</span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span>Memiliki kematangan yang tinggi dalam
perencanaan yang baik dalam upaya mengurangi tekanan dan stres sehingga
dapat meningkatkan produktifitas kerja tim.</span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span>Mampu membuat perencanaan dalam jangka panjang dan jangka pendek.</span></span></span></li>
</ol>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><strong><span>Karakteristik Kemampuan Terkait dengan Tim yang Dipimpin</span></strong></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">
</span></span><ol>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span>Memiliki kemampuan dan keahlian berkomunikasi serta manajerial.</span></span></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span>Mampu
menyusun rencana, mengorganisasi, memimpin, memotivasi serta
mendelegasikan tugas secara bertanggung jawab kepada setiap anggota tim.</span></span></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span>Menghormati para anggota tim kerjanya serta mendapat kepercayaan dan penghormatan dari mereka.</span></span></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span>Berbagi sukses dengan seluruh anggota tim.</span></span></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span>Mampu menempatkan orang yang tepat di posisi yang sesuai.</span></span></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span>Memberikan apresiasi yang baik kepada para anggota tim yang bekerja dengan baik.</span></span></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span>Mampu
mempengaruhi pihak-pihak lain yang terkait dengan proyek yang
dipimpinnya untuk menerima pendapat-pendapatnya serta melaksanakan
rencana-rencana yang disusunnya.</span></span></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span>Mendelegasikan tugas-tugas namun tetap melakukan pengendalian melekat.</span></span></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span>Memiliki kepercayaan yang tinggi kepada para profesional terlatih untuk menerima pekerjaan-pekerjaan yang didelegasikan darinya.</span></span></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span>Menjadikan dirinya sebagai bagian yang terintegrasi dengan tim yang dipimpinnya.</span></span></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span>Mampu membangun kedisiplinan secara struktural.</span></span></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span>Mampu mengidentifikasi kelebihan-kelebihan dari masing-masing anggota tim serta memanfaatkannya sebagai kekuatan individual.</span></span></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span>Mendayagunakan
setiap elemen pekerjaan untuk menstimulasi rasa hormat dari para
personil yang terlibat dan mengembangkan sisi profesionalisme mereka.</span></span></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span>Menyediakan sedikit waktu untuk menerima setiap ide yang dapat meningkatkan kematangan serta pengembangan dirinya.</span></span></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span>Selalu terbuka atas hal-hal yang mendorong kemajuan.</span></span></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span>Memahami secara menyeluruh para anggota tim yang dipimpinnya dan mengembangkan komunikasi efektif di dalamnya.</span></span></span></li>
</ol>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">
</span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br />
<i><span style="font-size: x-small;">Referensi</span></i></span></span><br />
<i><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: inherit;">
</span></span></i><i><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: inherit;"><a href="http://www.setiabudi.name/archives/990" rel="nofollow">http://www.setiabudi.name/archives/990</a></span></span></i><br />
<i><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: inherit;">
</span></span></i><i><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: inherit;"><a href="http://belajarmanagement.wordpress.com/2009/03/23/pengertian-dan-tugas-manager/" rel="nofollow">http://belajarmanagement.wordpress.com/2009/03/23/pengertian-dan-tugas-manager/</a></span></span></i>Irfan Hikmatiarhttp://www.blogger.com/profile/02550443564547681015noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3558071292700709732.post-27962087533005123262014-04-28T20:58:00.002+07:002014-04-28T20:58:29.513+07:00COCOMO Beserta Jenis-Jenisnya<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;">COCOMO merupakan singkatan dari
Constructive Cost Model, yang berarti sebuah model parametris
pengestimasian yang menghitung jumlah FP dalam perencanaan serta
pengembangan perangkat lunak</span></div>
<span style="font-family: inherit;">
</span><div>
<div>
<div>
<span style="font-family: inherit;">Jenis-Jenis COCOMO terdiri dari 3 model, yaitu :</span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;"> </span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;"><strong>1. Model COCOMO Dasar</strong></span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;"><strong> </strong></span></div>
</div>
<div>
<span style="font-family: inherit;">Model COCOMO dapat diaplikasikan dalam tiga tingkatan kelas:<strong> </strong></span>
<span style="font-family: inherit;"><b>a. Proyek organik (organic mode)</b></span></div>
<div>
<div>
<span style="font-family: inherit;">Proyek organik merupakan proyek dengan ukuran relatif kecil, dengan
anggota tim yang sudah berpengalaman, dan mampu bekerja pada permintaan
yang relatif fleksibel.</span></div>
<div>
<b><span style="font-family: inherit;">b. Proyek sedang (semi-detached mode)</span></b></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;">Proyek sedang merupakan proyek yang memiliki ukuran dan tingkat
kerumitan yang sedang, dan tiap anggota tim memiliki tingkat keahlian
yang berbeda </span></div>
<div>
<b><span style="font-family: inherit;"><strong>c</strong>. Proyek terintegrasi (embedded mode)</span></b></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;">Proyek terintegrasi merupakan proyek yang dibangun dengan spesifikasi dan operasi yang ketat</span></div>
</div>
</div>
<span style="font-family: inherit;">
</span><div>
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<span style="font-family: inherit;">
</span><div>
<div>
<div>
<span style="font-family: inherit;">Model COCOMO dasar ditunjukkan dalam persamaan 1, 2, dan 3 berikut ini:</span><br />
</div>
<div>
<div>
<span style="font-family: inherit;">Dimana :</span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;">• E : besarnya usaha (orang-bulan)<a name='more'></a></span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;">• D : lama waktu pengerjaan (bulan)</span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;">• KLOC : estimasi jumlah baris kode (ribuan)</span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;">• P : jumlah orang yang diperlukan.</span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;">Sedangkan koefisien ab, bb, cb, dan db diberikan pada Tabel 1 berikut:</span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;"> </span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Tabel 1 . Koefisien Model COCOMO Dasar</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><strong><br />
</strong></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><a href="http://daywalkers885.files.wordpress.com/2012/06/c2.jpg"><img alt="" border="0" class="aligncenter" height="90" src="http://daywalkers885.files.wordpress.com/2012/06/c2.jpg?w=320&h=90" width="320" /></a></span></div>
</div>
<div>
<span style="font-family: inherit;"><strong> </strong></span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;"><strong>2.</strong><strong> Model COCOMO Lanjut (Intermediate COCOMO) </strong></span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;">Pengembangan model COCOMO adalah dengan menambahkan atribut yang
dapat menentukan jumlah biaya dan tenaga dalam pengembangan perangkat
lunak, yang dijabarkan dalam kategori dan subkatagori sebagai berikut:</span></div>
<div>
<b><span style="font-family: inherit;">a. Atribut produk (product attributes)</span></b></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;">1. Reliabilitas perangkat lunak yang diperlukan (RELY)</span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;">2. Ukuran basis data aplikasi (DATA)</span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;">3. Kompleksitas produk (CPLX)</span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;"> </span></div>
<div>
<b><span style="font-family: inherit;">b. Atribut perangkat keras (computer attributes)</span></b></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;">1. Waktu eksekusi program ketika dijalankan (TIME)</span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;">2. Memori yang dipakai (STOR)</span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;">3. Kecepatan mesin virtual (VIRT)</span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;">4. Waktu yang diperlukan untuk mengeksekusi perintah (TURN)</span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;"> </span></div>
<div>
<b><span style="font-family: inherit;">c. Atribut sumber daya manusia (personnel attributes)</span></b></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;">1. Kemampuan analisis (ACAP)</span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;">2. Kemampuan ahli perangkat lunak (PCAP)</span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;">3. Pengalaman membuat aplikasi (AEXP)</span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;">4. Pengalaman penggunaan mesin virtual (VEXP)</span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;">5. Pengalaman dalam menggunakan bahasa pemrograman (LEXP)</span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;"> </span></div>
<div>
<b><span style="font-family: inherit;">d. Atribut proyek (project attributes)</span></b></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;">1. Penggunaan sistem pemrograman modern(MODP)</span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;">2. Penggunaan perangkat lunak (TOOL)</span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;">3. Jadwal pengembangan yang diperlukan (SCED)</span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;"> </span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;">Masing-masing subkatagori diberi bobot seperti dalam tabel 2 dan kemudian dikalikan.</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><a href="http://daywalkers885.files.wordpress.com/2012/06/c3.jpg"><img alt="" border="0" class="aligncenter" height="176" src="http://daywalkers885.files.wordpress.com/2012/06/c3.jpg?w=320&h=176" width="320" /></a></span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;"> </span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;">Dari pengembangan ini diperoleh persamaan:</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><a href="http://daywalkers885.files.wordpress.com/2012/06/c4.jpg?w=199"><img alt="" border="0" class="aligncenter" src="http://daywalkers885.files.wordpress.com/2012/06/c4.jpg?w=199" /></a></span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;">Dimana :</span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;">• E : besarnya usaha (orang-bulan)</span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;">• KLOC : estimasi jumlah baris kode (ribuan)</span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;">• EAF : faktor hasil penghitungan dari sub-katagori di atas.</span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;">Koefisien ai dan eksponen bi diberikan pada tabel berikut.</span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;"> </span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Tabel 3. Koefisien Model COCOMO Lanjut</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><a href="http://daywalkers885.files.wordpress.com/2012/06/c5.jpg"><img alt="" border="0" class="aligncenter" height="153" src="http://daywalkers885.files.wordpress.com/2012/06/c5.jpg?w=320&h=153" width="320" /> </a></span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;"> </span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;"><strong>3. Model COCOMO II (Complete atau Detailed COCOMO model)</strong></span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;">Model COCOMO II, pada awal desainnya terdiri dari 7 bobot pengali
yang relevan dan kemudian menjadi 16 yang dapat digunakan pada
arsitektur terbarunya.</span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;"> </span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Tabel 4. COCOMO II Early Design Effort Multipliers</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><a href="http://daywalkers885.files.wordpress.com/2012/06/c7.jpg"><img alt="" border="0" class="aligncenter" height="139" src="http://daywalkers885.files.wordpress.com/2012/06/c7.jpg?w=320&h=139" width="320" /> </a></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"> </span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Tabel 5. COCOMO II Post Architecture Effort Multipliers </span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><a href="http://daywalkers885.files.wordpress.com/2012/06/c8.jpg"><img alt="" border="0" class="aligncenter" height="225" src="http://daywalkers885.files.wordpress.com/2012/06/c8.jpg?w=320&h=225" width="320" /> </a></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"> </span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;">Sama seperti COCOMO Intermediate (COCOMO81), masing-masing sub
katagori bisa digunakan untuk aplikasi tertentu pada kondisi very low,
low, manual, nominal, high maupun very high. Masing-masing kondisi
memiliki nilai bobot tertentu. Nilai yang lebih besar dari 1 menunjukkan
usaha pengembangan yang meningkat, sedangkan nilai di bawah 1
menyebabkan usaha yang menurun. Kondisi Laju nominal (1) berarti bobot
pengali tidak berpengaruh pada estimasi. Maksud dari bobot yang
digunakan dalam COCOMO II, harus dimasukkan dan direfisikan di kemudian
hari sebagai detail dari proyek aktual yang ditambahkan dalam database.</span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;"> </span></div>
<div>
<span style="font-size: x-small;"><i><span style="font-family: inherit;">Referensi </span></i></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><i>
</i></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><i>
</i></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><i><span style="font-family: inherit;">
</span></i></span><div>
<span style="font-size: x-small;"><i><span style="font-family: inherit;"><a href="http://yayuk05.wordpress.com/2007/11/09/constructive-cost-model-cocomo/">http://yayuk05.wordpress.com/2007/11/09/constructive-cost-model-cocomo/</a></span></i></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><i><span style="font-family: inherit;">
</span></i></span><div>
<span style="font-size: x-small;"><i><span style="font-family: inherit;"><a href="http://febriyanti90.blogspot.com/2012/04/cocomo-merupakan-singkatan-dari.html">http://febriyanti90.blogspot.com/2012/04/cocomo-merupakan-singkatan-dari.html</a></span></i></span></div>
Irfan Hikmatiarhttp://www.blogger.com/profile/02550443564547681015noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3558071292700709732.post-26457310526446219752014-04-28T20:40:00.004+07:002014-04-28T20:40:32.139+07:00Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Software Open Source<h3>
Definisi</h3>
Open source software adalah istilah yang digunakan untuk software yang membuka/membebaskan source codenya untuk dilihat oleh orang lain dan membiarkan orang lain mengetahui cara kerja software tersebut dan sekaligus memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada pada software tersebut. Dan yang menarik dan salah satu keunggulannya adalah bahwa Open source software dapat diperoleh dan digunakan secara gratis tanpa perlu membayar lisensi. Biasanya orang mendapatkan software ini dari internet. Salah satu open source software yang terkenal yaitu Linux. <br /> <br /> Pengembangan open source software melibatkan banyak orang dari berbagai penjuru dunia yang berinteraksi melalui internet. Maka bermunculanlah berbagai macam software yang dibuat berbasis open source ini yang dipublikasikan melalui internet. Pola open source ini telah melahirkan developer-developer handal dari berbagai penjuru dunia.<br /><br /><h3>
Mengapa kita dianjurkan menggunakan open source? </h3>
Karena dengan Open Source, kita tidak perlu membuat segala sesuatunya dari awal. Kita bisa manfaatkan teknologi Open Source yang sudah ada, memodifikasi sesuai kebutuhan, dan mendisribusikannya selama tidak melanggar lisensi yang tertera. Dengan menggunakan Open Source, karya yang kita jual akan <a name='more'></a>memiliki harga yang terjangkau. Jadi, penikmat karya kita bukan hanya kaum menengah ke atas, tapi juga masyarakat menengah ke bawah. <br /><br /><h3>
Keuntungan menggunakan software open source</h3>
<br /><b>a. Legal </b><br /> Open Source, dengan berbagai kelebihannya, juga legal. Penggunaan software Open Source di seluruh Indonesia akan menyebabkan tingkat pembajakan software di Indonesia menjadi turun drastis, dari 88% menjadi 0% <br />
<br /> <b>b. Penyelamatan Devisa Negara </b><br /> Dengan menggunakan solusi berbasis Open Source, maka dapat dilakukan penghematan devisa negara secara signifikan. Kemudian dana tersebut dapat dialokasikan ke usaha-usaha untuk kesejahteraan rakyat <br />
<b><br /> c. Keamanan Negara /Perusahaan </b><br /> Software Open Source bebas dari bahaya ini,karena bisa dilakukan audit terhadap kode programnya..contoh nyata nya Di tahun 1982, terjadi ledakan dahsyat di jalur pipa <br /> gas Uni Sovyet di Siberia. Kekuatan ledakan tersebutsekitar 3 kiloton, atau 25% dari kekuatan bom nuklir Hiroshima.16 tahun kemudian baru diketahui oleh publik bahwa ledakan tersebut disebabkan oleh softwarekomputer proprietary / tertutup yang telah diubah oleh CIA. <br />
<br /> <b>d. Keamanan Sistem </b><br /> Pada software proprietary / tertutup, sangat sulit untuk dapat benar-benar yakin dengan keamanannya; karena kita tidak tahu apa yang ada di dalamnya.Selain itu, seringkali sangat sulit untuk mendapatkan solusinya. Sebagai contoh, ada security hole diInternet Explorer yang telah diketahui sejak tahun 2002, namun masih tetap belum ada solusinya.Sebuah komputer dengan OS Microsoft Windows 2000 yang kemudian disambungkan ke Internet, dapat terserang virus dalam waktu 10 menit atau kurang. Di tahun 2006, Internet Explorer tidak aman untukdigunakan selama 284 hari . Dan seterusnya. <br />
<br /> <b>e. Hemat biaya </b><br /> Sebagian besar developer ini tidak dibayar. Dengan demikian, biaya dapat dihemat dan digunakan untuk pengeluaran yang tidak dapat ditunda, misal membeli server untuk hosting web. <br />
<br /> <b>f. Kesalahan </b><br /> Bugs, error lebih cepat ditemukan dan diperbaiki, hal ini dikarenakan jumlah developer-nya sangat banyak dan tidak dibatasi. Visual inspection (eye-balling) merupakan salah satu metodologi pencarian bugs yang paling efektif. Selain itu, source code yang tersedia membuat setiap orang dapat mengusulkan perbaikan tanpa harus menunggu dari vendo<br /> <br />
<h3>
Kerugian menggunakan software open source </h3>
<b><br /> a. Tidak ada garansi dari pengembangan</b><br /> <br /> <b>b. Kurangnya SDM yang dapat memanfaatkan open source</b><br />
Ketersediaan source code yang diberikan dapat menjadi sia-sia, jika SDM yang ada tidak dapat menggunakannya. SDM yang ada ternyata hanya mampu menggunakan produk saja, Jika demikian, maka tidak ada bedanya produk open source dan yang propriertary dan tertutup.<br /><br /> <b>c. Masalah yang berhubungan dengan intelektual property</b><br /> Pada saat ini, beberapa negara menerima software dan algoritma yang dipatentkan. Hal ini sangat sulit untuk diketahui jika beberapa motede utama untuk menyelesaikan masalah software di patenkan sehingga beberapa komunitas dapat dianggap bersalah dalam pelanggaran intelektual property.<br /> <br /> <b>d.Kesulitan dalam mengetahui status project </b><br /> Tidak banyak iklan bagi open source software, biasanya beberapa project secara tidak langsung ditangani oleh perusahaan yang mampu berinvestasi dan melakukan merketing.<br /> <br /> <b>e. Open Source digunakan secara sharing </b><br /> dapat menimbulkan resiko kurangnya diferensiasi antara satu software dengan yang lain, apabila kebetulan menggunakan beberapa Open Source yang sama.<br />
<br />
<i><span style="font-size: x-small;">Referensi</span></i><br />
<i><span style="font-size: x-small;">http://www.organisasi.org/1970/01/penjelasan-pengertian-open-source-software-dan-free-software.html </span></i><br />
<i><span style="font-size: x-small;">http://komunitas-os-smkn3sby.blogspot.com/2013/05/keuntungan-dan-kerugian-menggunakan.html </span></i>Irfan Hikmatiarhttp://www.blogger.com/profile/02550443564547681015noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3558071292700709732.post-44733214003474894592014-04-14T20:37:00.001+07:002014-04-14T20:38:04.663+07:00Sertifikasi Profesional IT CISSP<span style="font-family: inherit;"><b></b></span><span style="font-family: inherit;"><b>Definisi sertifikasi IT</b></span>
<span style="font-family: inherit;"></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><br />
Secara garis besar sertifikasi IT adalah <b><i>"sebuah bentuk
penghargaan yang diberikan kepada seorang individu yang dianggap
memiliki keahlian dalam bidang IT tertentu / spesifik"</i></b>. Bentuk
penghargaan ini berupa sertifikat khusus yang umumnya disertai dengan
titel tertentu. Jika pernah mendengar istilah semacam CCNA, MCTS, CEH,
OCP, dlsb, itulah contoh titel bagi seorang pemegang sertifikat IT.
Sertifikat IT ini berlaku Internasional dan dirilis / diterbitkan oleh
vendor atau organisasi khusus yang tentunya sudah diakui secara
Internasional juga. Bidangnya sendiri beragam, mulai dari sistem
operasi, aplikasi, networking, programming, database, hingga IT
management.</span><br />
<br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: 14px !important;"><b>Jenis Sertifikasi IT</b></span></span>
<span style="font-family: inherit;"><br />
Pada dasarnya sertifikasi IT ini dibagi kedalam 2 kelompok, yaitu <b>Vendor Based</b> dan <b>Vendor Neutral</b>.</span>
<span style="font-family: inherit;"></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><br /></span>
<span style="font-family: inherit;"><b>1.Vendor Based</b><br />
Sertifikasi vendor based adalah sertifikasi IT yg dikeluarkan oleh
vendor tertentu dan materi ujiannya jelas mengacu pada produk atau
teknologi yg memang dirilis oleh vendor tersebut. Contoh vendor yang
merilis sertifikasi ini diantaranya Microsoft, Cisco, Oracle, Symantec,
HP, Huawei, dst. Contoh title sertifikasinya misalnya MCTS, MCITP, OCP,
CCNA, dst.</span>
<span style="font-family: inherit;"></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><br /></span>
<span style="font-family: inherit;"><b>2.Vendor Neutral</b><br />
Sesuai namanya, sertifikasi ini dirilis oleh suatu badan atau organisasi
yg tidak terikat ke vendor manapun, dengan kata lain cakupannya global.
Materi ujian untuk sertifikasi ini jelas sangat luas dan tentunya kita
juga harus mengetahui produk dan teknologi dari multiple vendor. Dan
karena cakupannya global maka sertifikasi Vendor Neutral umumnya
memiliki rating yang lebih tinggi dibandingkan sertifikasi Vendor Based.
</span><br />
<a name='more'></a>Contoh organisasi yg merilis sertifikasi ini misalnya CompTIA serta
EC-Council, dan contoh title sertifikasinya misalnya A+, Network+, CEP,
CEH, dst.<br />
<br />
<br />
<span style="font-family: inherit;"><b>CISSP (<i>Certified Information System Security Professional</i>)</b> </span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><a href="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/thumb/0/0d/Cissp_logo.svg/250px-Cissp_logo.svg.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/thumb/0/0d/Cissp_logo.svg/250px-Cissp_logo.svg.png" /></a></span></div>
<br />
<br />
<span style="font-family: inherit;">Merupakan sertifikasi di bidang keamanan sistem informasi yang secara independen dikeluarkan oleh <b>(ISC)²</b> alias <i>International Information Systems Security Certification Consortium</i>.
Maksud dari independen disini adalah sertifikasi tidak tergantung pada
vendor tertentu seperti misalnya Microsoft, Cisco, Oracle, dan
sebagainya.</span><br />
<br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">Kebutuhan akan profesional dibidang sistem informasi terus meningkat.
Tentu perusahaan ingin mencari tenaga profesional yang kompeten. Salah
satu hal yang memudahkan perusahaan mencari profesional yang kompeten
adalah dengan sertifikat yang dimiliki. Karena CISSP adalah sertifikasi
dibidang kemanan sistem informasi, sudah pasti pemilik sertifikasi ini
patut untuk dilirik.<span class="wp-smiley emoji emoji-bigsmile" title=":D"></span> Selain CISSP ada beberapa sertifikasi dibidang sistem informasi lainnya seperti <i>CISA, CISM</i>, dan <i>CEH</i>. Pada artikel kali ini hanya akan membahas tentang CISSP.</span><br />
<br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">Pengetahuan yang luas dan mendalam di banyak bidang keamanan
informasi amat dibutuhkan karena CISSP diperuntukan berada diposisi
middle management yang mengharuskannya bisa bekerjasama dengan Top
Managament, Pengguna, hingga IT Engineer yang masing-masing memiliki
sudut pandang, pendekatan dan “bahasa” yang berbeda. Selain itu,
keamanan informasi tidak bisa dilihat hanya dari sudut pandang domain
tertentu saja.</span><br />
<br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">Untuk mendapatkan CISSP harus menguasai 10 domain keamanan yang
dikenal dengan Common Body of Knowledge (CBK) , yang terdiri dari:<br />
- Access Control<br />
- Application Security<br />
- Business Continuity and Disaster Recovery Planning<br />
- Cryptography<br />
- Information Security and Risk Management<br />
- Legal, Regulations, Compliance and Investigations<br />
- Operations Security<br />
- Physical (Environmental) Security<br />
- Security Architecture and Design<br />
- Telecommunications and Network Security</span><br />
<br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">Dengan mencari tutorial dan ebook
tentang CISSP atau mungkin dengan mengikuti training, bisa diyakini tidaklah sulit bagi masyarakat yang serius ingin mempelajarinya. Ujian CISSP terdiri dari 250 soal dalam waktu 6 jam.</span><br />
<br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">Peserta yang mengikuti ujian CISSP sangat beragam. Sebagian besar
datang dari Banking & Finance industry ada juga dari Telco.
Backgroundnya ada yang dari jalur network security, biasanya berkarir
murni dalam bidang security dan ada juga yang dari audit yang jalurnya
lebih ke IT audit/governance.</span><br />
<br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;"><b>Bagaimana prospek CISSP ?</b></span><br />
<span style="font-family: inherit;">Kebutuhan akan CISSP cukup besar. Jika melihat fakta jumlah peserta ujian yang hanya 10% dari
peserta ujian CISA. Mungkin CISA lebih banyak dibutuhkan karena terkait
regulasi, tapi seharusnya kebutuhan akan security professional lebih
besar dibandingkan IT audit/governance (<i>Anjar Priandoyo, CISA CISSP</i>).</span><br />
<br />
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: inherit;"><b><i>Referensi :</i></b></span></span><br />
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: inherit;">http://kask.us/gWikQ</span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: x-small;">http://proferyk.wordpress.com/2012/02/24/mengenal-cissp/ </span></span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;"><br /></span>Irfan Hikmatiarhttp://www.blogger.com/profile/02550443564547681015noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3558071292700709732.post-48218586864679985752014-03-30T18:48:00.000+07:002014-03-30T18:50:04.266+07:00Black Box dan White Box Testing<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Bila kita belajar testing dan implementasi sistem, biasanya tidak terlepas yang namanya <b>pengujian white box</b> atau biasa disebut <b>white box testing</b>,
lalu apa sebenarnya pengertian white box testing dan black box testing dan contoh nya itu sendiri ? Nah untuk mengetahui lebih lanjut mengenai
pengertian white box dan contoh dari white box testing anda bisa
membacanya berikut ini :</span></div>
<span style="font-family: inherit;">
</span>
<br />
<h2>
<span style="font-family: inherit;"><b>Pengujian White Box</b></span></h2>
<span style="font-family: inherit;">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><b>Pengujian white box adalah</b>
pengujian yang didasarkan pada pengecekan terhadap detail perancangan,
menggunakan struktur kontrol dari desain program secara procedural untuk
membagi pengujian ke dalam beberapa kasus pengujian. Secara sekilas
dapat diambil kesimpulan white box testing merupakan petunjuk untuk
mendapatkan program yang benar secara 100%.</span></div>
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">Penggunaan metode pengujian white box dilakukan untuk :</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span>
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: inherit;">Memberikan jaminan bahwa semua jalur independen suatu modul digunakan minimal satu kali</span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Menggunakan semua keputusan logis untuk semua kondisi true atau false</span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Mengeksekusi semua perulangan pada batasan nilai dan operasional pada setiap kondisi.</span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Menggunakan struktur data internal untuk menjamin validitas jalur keputusan.</span></li>
</ul>
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">Persyaratan dalam menjalankan strategi White Box Testing</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span>
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: inherit;">Mendefinisikan semua alur logika</span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Membangun kasus untuk digunakan dalam pengujian</span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Mengevaluasi semua hasil pengujian</span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Melakukan pengujian secara menyeluruh</span></li>
</ul>
<span style="font-family: inherit;">
</span>
<br />
<h2>
<span style="font-family: inherit;">A) Notasi Diagram Alir (Path Graph Notation)</span></h2>
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">Notasi yang digunakan untuk menggambarkan jalur eksekusi adalah
notasi diagram alir (atau grafik program), yang menggunakan notasi
lingkaran (simpul atau node) dan anak panah (link atau edge). Notasi ini
menggambarkan aliran control logika yang digunakan dalam suatu bahasa</span><br />
<a name='more'></a>pemrograman.<br />
<span style="font-family: inherit;">
</span>
<br />
<div align="center">
<span style="font-family: inherit;">Tabel 1. Notasi Diagram Alir</span></div>
<span style="font-family: inherit;">
</span>
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><a href="http://universitaspendidikan.com/wp-content/uploads/2013/06/notasi-diagram-alur.png"><img alt="white box testing" class="aligncenter size-medium wp-image-223" src="http://universitaspendidikan.com/wp-content/uploads/2013/06/notasi-diagram-alur-300x243.png" height="243" width="300" /></a></span></div>
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">Untuk mengilustrasikan kegunaan dari diagram alir dapat dilihat pada gambar dibawah ini.</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span>
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><a href="http://universitaspendidikan.com/wp-content/uploads/2013/06/pengujian-white-box.png"><img alt="pengertian pengujian white box" class="aligncenter size-medium wp-image-224" src="http://universitaspendidikan.com/wp-content/uploads/2013/06/pengujian-white-box-300x234.png" height="234" width="300" /></a></span></div>
<span style="font-family: inherit;">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Gambar bagian (a) digunakan untuk
menggambarkan struktur kontrol program, sedangkan gambar bagian (b)
setiap lingkaran disebut dengan flow graph node, merepresentasikan satu
atau lebih perintah prosedural. Urutan dari kotak simbol proses dan
belah ketupat simbol keputusan dapat digambarkan menjadi sebuah node,
sedangkan anak panah disebut edges, menggambarkan aliran dari kontrol
sesuai dengan diagram alir.</span></div>
<span style="font-family: inherit;">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Sebuah edge harus berakhir pada sebuah
node walaupun tidak semua node merepresentasikan perintah prosedural.
Area yang dibatasi oleh edge dan node disebut region, area diluar graph
juga dihitung sebagai region.</span></div>
<span style="font-family: inherit;">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Setiap representasi rancangan prosedural
dapat diterjemahkan kedalam flow graph. Gambar (a) dibawah ini
merupakan bagian dari PDL (Program Design Language) dan flow graph-nya
(perhatikan nomor untuk setiap perintahnya).</span></div>
<span style="font-family: inherit;">
</span>
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><a href="http://universitaspendidikan.com/wp-content/uploads/2013/06/contoh-pengujian-white-box.png"><img alt="white box example" class="aligncenter size-medium wp-image-225" src="http://universitaspendidikan.com/wp-content/uploads/2013/06/contoh-pengujian-white-box-300x293.png" height="293" width="300" /></a></span></div>
<span style="font-family: inherit;">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Ketika kondisi gabungan ditemukan, maka
penggambaran flow graph akan menjadi lebih rumit. Kondisi gabungan
biasanya muncul jika satu atau lebih operator Boolean (OR, AND, NAND,
NOR) ditemukan dalam perintah, seperti terlihat pada gambar (b) dibawah
ini :</span></div>
<span style="font-family: inherit;">
</span>
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><a href="http://universitaspendidikan.com/wp-content/uploads/2013/06/white-box-contoh.png"><img alt="white box contoh" class="aligncenter size-medium wp-image-226" src="http://universitaspendidikan.com/wp-content/uploads/2013/06/white-box-contoh-300x141.png" height="141" width="300" /></a></span></div>
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">Contoh yang kedua mengenai penggambaran flow chart dan flow graf:</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span>
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><a href="http://universitaspendidikan.com/wp-content/uploads/2013/06/white-box-contoh-basis-patch.png"><img alt="white box contoh basis patch" class="aligncenter size-medium wp-image-227" src="http://universitaspendidikan.com/wp-content/uploads/2013/06/white-box-contoh-basis-patch-300x228.png" height="228" width="300" /></a></span></div>
<span style="font-family: inherit;">
</span>
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Gambar 5. Contoh yang kedua metode basis path</span></div>
<span style="font-family: inherit;">
</span>
<br />
<h2>
<span style="font-family: inherit;">B) Kompleksitas Siklomatis (Cyclomatic Complexity)</span></h2>
<span style="font-family: inherit;">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Kompleksitas Siklomatis adalah metriks
perangkat lunak yang memberikan pengukuran kuantitatif terhadap
kompleksitas logis suatu program. Ketika digunakan dalam konteks metode
ujicoba berbasis alur, nilai yang didapat akan menentukan jumlah jalur
independen dalam himpunan path, serta akan memberi nilai batas atas bagi
jumlah pengujian yang harus dilakukan, untuk memastikan bahwa semua
pernyataan telah dieksekusi sedikitnya satu kali.</span></div>
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">Jalur independent adalah jalur yang terdapat dalam program yang
mengintroduksi sedikitnya satu rangkaian pernyataan proses atau kondisi
baru.</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">Berdasarkan contoh PDL yang pertama, maka jalur independent yang didapat:</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">Jalur 1 : 1 – 11</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">Jalur 2 : 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 10 – 1 – 11</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">Jalur 3 : 1 – 2 – 3 – 6 – 8 – 9 – 10 – 1 – 11</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">Jalur 4 : 1 – 2 – 3 – 6 – 7 – 9 – 10 – 1 – 11</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">Misalkan setip path yang baru memunculkan edge yang baru, dengan path :</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 10 – 1 – 2 – 3 – 6 – 8 – 9 – 10 – 1 – 11</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">Path diatas tidak dianggap sebagai independent path karena kombinasi
path diatas telah didefinisikan sebelumnya Ketika ditetapkan dalam graf
alur, maka independent path harus bergerak sedikitnya 1 edge yang belum
pernah dilewati sebelumnya.</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">Kompleksitas cyclomatic dapat dicari dengan salah satu dari 3 cara berikut :</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">1. Jumlah region dari grafik alur mengacu kepada komplesitas cyclomatic</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">2. Kompleksitas cyclomatic V(G) untuk grafik alur G didefinisikan sebagai:</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">V(G) = E – N + 2, dimana E = jumlah edge, dan N = jumlah node</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">3. Kompleksitas cyclomatic V(G) untuk grafik alur G didefinisikan sebagai:</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">V(G) = P + 1, dimana P = jumlah predicates nodes yang diisikan dalam grafik alor G</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">Simpul Predikat adalah penggambaran suatu node yang memiliki satu atau lebih inputan, dan lebih dari satu output.</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">Berdasarkan flow graph gambar (b) diatas, maka kompleksitas cyclomatic-nya dapat di hitung sebagai berikut :</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span>
<br />
<ol>
<li><span style="font-family: inherit;">Grafik alir diatas mempunyai 4 region</span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">V(G) = 11 edges – 9 nodes + 2 = 4</span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">V(G) = 3 predicates nodes + = 4</span></li>
</ol>
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">Hasil kompleksitas cyclomatic menggambarkan banyaknya path dan batas
atas sejumlah ujicoba yang harus dirancang dan dieksekusi untuk seluruh
perintah dalam program.</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">Berdasarkan contoh PDL yang kedua, maka jalur independent yang didapat :</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">Jalur 1 : 1,2,3 – 4 – 5 – 10 – 11 – 12</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">Jalur 2 : 1,2,3 – 4 – 6 – 7 – 9 – 10 – 11 – 12</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">Jalur 3 : 1,2,3 – 4 – 8 – 9 – 10 – 11 – 12</span><br />
<br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;"><b>Contoh pengujian white-box</b></span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">Menurut kebutuhan segitiga diberikan di bawah ini untuk menyelesaikan proses dan menyelesaikan tes:</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;"><b>1) masukan kondisi:</b></span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">1, kondisi 1: a + b c</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">2, kondisi 2: a + c b</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">3, kondisi 3: b + c a</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">4, kondisi 04:00</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">5, kondisi 5-0</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">6, 7 kondisi 6-0, kondisi 7: a == b</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">8, kondisi 8: a == c</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">9, kondisi 9: b == c</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">10, kondisi 10: a2 + b2 c2 ==</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">11, kondisi 11: a2 + b2 c2 ==</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">12, kondisi 12: c2 + a2 == b2</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span>
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;"><b>2) output:</b></span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">1, tidak dapat terbentuk segitiga</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">2, sebuah segitiga sama sisi</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">3, segitiga sama kaki</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">4, segi tiga siku-siku</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">5, segitiga umum</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">6, beberapa pihak tidak memenuhi pembatasan</span><br />
<br />
<span style="font-family: inherit;">
</span>
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;"><b>Kesetaraan Partisi (EP) / Analisis Nilai Batas (BVA)</b></span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Partisi kesetaraan (EP) dan analisis
nilai batas (BVA) memberikan strategi untuk menulis kasus pengujian
white-box. Tidak diragukan lagi, setiap kali Anda menghadapi segala
jenis nomor atau membatasi dalam persyaratan, Anda harus waspada untuk
masalah EP / BVA.</span></div>
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;"><b>Sebagai contoh</b>, seseorang mungkin ingin membeli
rumah, tetapi mungkin atau mungkin tidak memiliki cukup uang. Mengingat
EP / BVA, saya ingin memastikan kasus uji kami meliputi:</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span>
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">1. properti biaya $ 100, telah memiliki $ 200 (kelas kesetaraan “memiliki cukup uang”)</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">2. properti biaya $ 100, memiliki $ 50 (kelas kesetaraan, “tidak punya cukup uang”)</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">3. properti biaya $ 100, $ 100 maka (nilai batas)</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">4. properti biaya $ 100, memiliki $ 99 (nilai batas)</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">5. properti biaya $ 100, memiliki $ 101 (nilai batas)</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span>
<span style="font-family: inherit;">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Dengan loop pemrograman (seperti
perulangan while), pertimbangkan EP dan melaksanakan loop di tengah
operasional terikat mereka. Untuk BVA, Anda akan ingin memastikan bahwa
Anda menjalankan loop tepat di bawah, sudah tepat, dan tepat di atas
kondisi batas mereka.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h2 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span id="result_box" lang="id"><span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif"><b>Black Box Testing</b></span></span></span></h2>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span id="result_box" lang="id"><span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">Black Box</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">pengujian</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">adalah</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">metode</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">pengujian</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">perangkat lunak</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">yang</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">menguji</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">fungsionalitas</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">aplikasi</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">yang bertentangan dengan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">struktur</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">internal</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">atau</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">kerja</span> <span class="hps atn" title="Klik untuk terjemahan alternatif">(</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">lihat</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">pengujian</span> <span class="hps atn" title="Klik untuk terjemahan alternatif">white-</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">box</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">)</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">.</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">Pengetahuan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">khusus</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dari</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">kode</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">aplikasi</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">/</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">struktur</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">internal</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">pengetahuan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">pemrograman</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">pada umumnya</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">tidak diperlukan</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">.</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">Uji kasus</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dibangun</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">di sekitar</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">spesifikasi</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">persyaratan</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">,</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">yakni</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">,</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">aplikasi</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">apa</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">yang seharusnya</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dilakukan</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">.</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">Menggunakan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">deskripsi</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">eksternal</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">perangkat lunak</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">,</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">termasuk</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">spesifikasi</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">,</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">persyaratan</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">,</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">desain</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">untuk</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">menurunkan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">uji kasus</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">.</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">Tes</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">ini</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dapat</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">menjadi</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">fungsional</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">atau</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">non</span><span class="atn" title="Klik untuk terjemahan alternatif">-</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">fungsional</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">,</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">meskipun</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">biasanya</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">fungsional</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">.</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">Perancang</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">uji</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">memilih</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">input</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">yang valid</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">tidak valid</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">menentukan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">output</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">yang benar</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">.</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">Tidak</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">ada</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">pengetahuan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">tentang</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">struktur</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">internal</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">benda</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">uji</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">itu</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">.</span></span></span>
<span style="font-family: inherit;"><span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">Metode</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">uji</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dapat diterapkan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">pada</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">semua</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">tingkat</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">pengujian</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">perangkat lunak</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">:</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">unit</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">,</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">integrasi</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">,</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">fungsional</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">,</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">sistem</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">penerimaan</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">.</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">Ini biasanya</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">terdiri dari</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">kebanyakan jika</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">tidak</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">semua</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">pengujian</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">pada</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">tingkat</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">yang lebih tinggi</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">,</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">tetapi</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">juga</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">bisa</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">mendominasi</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">unit testing</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">juga</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">.</span></span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span title="Klik untuk terjemahan alternatif"> </span></span>
<span style="font-family: inherit;"><b><span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">Teknik</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">khas </span></span><span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">Black Box Testing</span> </span><span class="short_text" id="result_box" lang="id"> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">desain</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">meliputi</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">:</span></span></b></span>
<span style="font-family: inherit;"><i><b><span class="short_text" lang="id"><span title="Klik untuk terjemahan alternatif"> </span></span></b></i></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><i><b><span class="short_text" lang="id"><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">1. DECISION TABLE</span></span></b></i></span>
<span style="font-family: inherit;"><span id="result_box" lang="id"><span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif"> </span></span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span id="result_box" lang="id"><span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">Decision Table</span><span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">l</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">adalah</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">cara yang</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">tepat</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">belum</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">kompak untuk</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">model</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">logika</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">rumit</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">,</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">seperti</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">diagram alur</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">jika</span><span class="atn" title="Klik untuk terjemahan alternatif">-</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">then-else</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">switch</span><span class="atn" title="Klik untuk terjemahan alternatif">-</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">laporan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">kasus</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">,</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">kondisi</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">mengaitkan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dengan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">tindakan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">untuk melakukan</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">,</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">tetapi</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dalam</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">banyak kasus</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">melakukannya</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dengan cara</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">yang lebih</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">elegan</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">.</span></span></span>
<span style="font-family: inherit;"><span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">Pada</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">tahun 1960-an</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">1970-an</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">berbagai</span> <span class="hps atn" title="Klik untuk terjemahan alternatif">“Decision Table Based</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">“</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">bahasa seperti</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">Filetab</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">sangat populer</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">untuk</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">pemrograman</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">bisnis</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">.</span></span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span title="Klik untuk terjemahan alternatif"> </span></span>
<span style="font-family: inherit;"><i><span lang="id"><span title="Klik untuk terjemahan alternatif"><b>2. ALL-PAIRS TESTING</b></span></span></i></span>
<span style="font-family: inherit;"><span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps atn" title="Klik untuk terjemahan alternatif"> </span></span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps atn" title="Klik untuk terjemahan alternatif">All-pairs testing</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">atau</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">pairwise testing</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">adalah</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">metode</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">pengujian</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">perangkat lunak</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">kombinatorial</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">bahwa</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">, untuk</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">setiap pasangan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">parameter</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">masukan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">ke</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">sistem</span> <span class="hps atn" title="Klik untuk terjemahan alternatif">(</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">biasanya</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">,</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">sebuah</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">algoritma</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">perangkat lunak</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">)</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">,</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">tes</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">semua</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">kombinasi</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">yang mungkin</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">diskrit</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">parameter tersebut</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">.</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">Menggunakan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">vektor</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">uji</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dipilih dengan cermat</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">,</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">hal ini dapat</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dilakukan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">jauh lebih</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">cepat</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">daripada</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">pencarian</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">lengkap</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">semua</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">kombinasi</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dari</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">semua</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">parameter</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">,</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dengan</span> <span class="hps atn" title="Klik untuk terjemahan alternatif">“</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">parallelizing</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">“</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">pengujian</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">pasangan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">parameter</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">.</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">Jumlah</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">tes</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">biasanya</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">O</span> <span class="hps atn" title="Klik untuk terjemahan alternatif">(</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">nm</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">)</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">,</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dimana</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">n</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">m</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">adalah</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">jumlah</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">kemungkinan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">untuk</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">masing-masing</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dua</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">parameter</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dengan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">pilihan yang paling</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">.</span></span></span>
<span style="font-family: inherit;"><span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">Alasan di</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">balik</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">semua</span><span class="atn" title="Klik untuk terjemahan alternatif">-</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">All-pairs testing</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">ini:</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">yang</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">sederhana</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dalam</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">sebuah program</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">umumnya</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dipicu</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">oleh</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">parameter</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">masukan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">tunggal</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">.</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">Kategori</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">paling sederhana</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">berikutnya</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">bug</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">terdiri dari</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">mereka</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">bergantung</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">pada</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">interaksi</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">antara</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">pasangan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">parameter</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">,</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">yang</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">bisa</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">ditangkap</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dengan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">menguji semua</span><span class="atn" title="Klik untuk terjemahan alternatif">-</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">pasangan</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">.</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">yang</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">melibatkan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">interaksi</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">antara</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">tiga</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">atau</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">lebih</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">parameter</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">secara progresif</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">kurang</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">umum</span> <span class="hps atn" title="Klik untuk terjemahan alternatif">[</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">2</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">]</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">,</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">sementara</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">pada saat yang sama</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">waktu</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">semakin</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">lebih</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">mahal</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">untuk</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">mencari</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">oleh</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">pengujian mendalam</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">,</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">yang</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">sebagai</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">batas</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">pengujian</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">lengkap</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">semua input</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">yang mungkin</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">.</span></span>
<span style="font-family: inherit;"><span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">Banyak</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">metode</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">pengujian</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">menganggap</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">semua</span><span class="atn" title="Klik untuk terjemahan alternatif">-</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">pasang</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">pengujian</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">sistem</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">atau</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">subsistem</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">sebagai</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">kompromi</span> <span class="hps atn" title="Klik untuk terjemahan alternatif">biaya-</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">manfaat</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">yang wajar</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">antara</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">sering</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">komputasi</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">tidak layak</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">tingkat tinggi</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">metode</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">pengujian</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">kombinatorial</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">,</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">metode</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">yang kurang</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">lengkap</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">yang</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">gagal</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">untuk menjalankan semua</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">pasangan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">yang mungkin</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dari</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">parameter</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">.</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">Karena</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">tidak ada</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">teknik</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">pengujian</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dapat menemukan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">semua</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">bug</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">,</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">semua</span><span class="atn" title="Klik untuk terjemahan alternatif">-</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">pasangan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">pengujian</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">biasanya</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">digunakan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">bersama</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dengan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">berbagai teknik</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">jaminan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">mutu</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">seperti</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">unit testing</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">,</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">eksekusi</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">simbolik</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">,</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">pengujian</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">bulu halus</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">,</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">memeriksa kode</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">.</span></span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span title="Klik untuk terjemahan alternatif"> </span></span>
<span style="font-family: inherit;"><i><b><span class="long_text" lang="id"><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">3.</span></span> STATE TRANSITION TABLE</b></i></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">Dalam teori</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">automata</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">logika</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">sekuensial</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">,</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">state transition table</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">adalah</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">tabel yang menunjukkan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">apa yang</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">negara</span> <span class="hps atn" title="Klik untuk terjemahan alternatif">(</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">atau</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">negara</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dalam</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">kasus</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">robot</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">terbatas</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">nondeterministic</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">)</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">suatu</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">semiautomaton</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">terbatas</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">atau</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">mesin</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">finite state</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">akan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">pindah ke,</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">berdasarkan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">kondisi</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">saat ini</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">masukan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">lainnya</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">.</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">Sebuah</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">tabel</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">negara</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">pada dasarnya adalah sebuah</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">tabel</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">kebenaran</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">di</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">mana</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">beberapa</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">input</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">adalah</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">kondisi saat ini</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">,</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">output</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">termasuk</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">negara</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">berikutnya</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">,</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">bersama</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dengan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">keluaran</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">lain</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">.</span></span></span>
<span style="font-family: inherit;"><span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">state transition table</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">adalah</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">salah satu</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dari</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">banyak cara</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">untuk</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">menentukan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">mesin negara</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">,</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">cara</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">lain</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">menjadi</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">diagram</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">negara</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">,</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">persamaan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">karakteristik</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">.</span></span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span title="Klik untuk terjemahan alternatif"> </span></span>
<span style="font-family: inherit;"><span class="long_text" lang="id"><span title="Klik untuk terjemahan alternatif"><i><b>4. EQUIVALENCE PARTITIONING</b></i></span></span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">Equivalence partitioning</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">adalah</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">pengujian</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">perangkat lunak</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">teknik</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">yang</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">membagi</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">data</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">masukan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dari</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">unit</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">perangkat lunak</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">menjadi beberapa partisi</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">data</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dari</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">mana</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">test case</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dapat</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">diturunkan</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">.</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">Pada prinsipnya</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">,</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">uji kasus</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dirancang</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">untuk menutupi</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">setiap partisi</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">minimal</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">sekali</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">.</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">Teknik</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">ini</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">mencoba</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">untuk</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">mendefinisikan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">kasus</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">uji</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">yang</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">mengungkap</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">kelas</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">kesalahan</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">,</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">sehingga</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">mengurangi</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">jumlah</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">kasus uji</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">yang harus</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dikembangkan</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">.</span></span></span>
<span style="font-family: inherit;"><span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">Dalam</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">kasus yang</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">jarang</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">Equivalence partitioning</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">juga</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">diterapkan pada</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">output</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dari</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">komponen</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">perangkat lunak,</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">biasanya</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">itu</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">diterapkan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">pada</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">masukan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dari</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">komponen</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">diuji</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">.</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">Partisi</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">ekivalen</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">biasanya</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">berasal</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dari</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">spesifikasi</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">persyaratan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">untuk</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">atribut</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">masukan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">yang</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">mempengaruhi</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">pengolahan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">benda uji</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">.</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">Sebuah</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">masukan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">telah</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">rentang</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">tertentu</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">yang</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">rentang</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">sah dan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">lainnya</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">yang</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">tidak valid</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">.</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">Data yang</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">tidak valid</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">di sini</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">tidak</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">berarti</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">bahwa</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">data</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">tidak benar</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">,</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">itu</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">berarti</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">bahwa</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">data</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">ini</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">terletak</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">diluar dari partisi</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">tertentu</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">.</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">Hal ini mungkin</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">lebih tepat dijelaskan oleh</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">contoh</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">fungsi yang</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">mengambil</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">sebuah parameter</span> <span class="hps atn" title="Klik untuk terjemahan alternatif">“</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">bulan</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">“</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">.</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">Jangkauan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">bulan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">adalah 1 sampai</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">12,</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">mewakili</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">Januari-Desember</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">.</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">Jangkauan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">ini</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">disebut</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">partisi</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">.</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">Dalam</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">contoh</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">ini</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">ada</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dua</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">partisi</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">lebih lanjut</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">rentang</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">tidak valid</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">.</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">Partisi</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">pertama akan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">menjadi</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">tidak valid</span> <span class="hps atn" title="Klik untuk terjemahan alternatif"><</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">=</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">0</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">partisi</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">tidak valid</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">kedua akan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">menjadi</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">></span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">=</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">13</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">.</span></span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span title="Klik untuk terjemahan alternatif"> </span></span><span style="font-family: inherit;"><span class="long_text" lang="id"><span title="Klik untuk terjemahan alternatif"><i><b>5. BOUNDRY VALUES ANALYSIS</b></i></span></span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">Boundary value analysis</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">merupakan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">suatu</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">teknik</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">pengujian</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">perangkat lunak</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">di</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">mana</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">tes</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dirancang untuk</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">mencakup perwakilan dari</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">nilai-nilai</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">batas</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">.</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">Nilai-nilai</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">di</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">tepi</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">sebuah</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">partisi</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">kesetaraan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">atau</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">sebesar nilai</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">terkecil</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">di kedua</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">sisi</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">tepi</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">.</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">Nilai</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dapat berupa</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">rentang</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">masukan atau</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">keluaran dari</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">komponen</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">perangkat lunak</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">.</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">Karena</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">batas-batas tersebut</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">adalah lokasi</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">umum</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">untuk</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">kesalahan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">yang</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">mengakibatkan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">kesalahan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">perangkat lunak</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">mereka</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">sering</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dilakukan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dalam</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">kasus-kasus</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">uji</span><span title="Klik untuk terjemahan alternatif">.</span></span> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-family: inherit;">Sumber </span><br />
<span style="font-family: inherit;">http://ayuliana_st.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/2511/Pertemuan+04+-+%28Software+Testing+Techniques%29.pdf</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">http://blog-arul.blogspot.com/2012/12/pengujian-whitebox-testing.html#ixzz2NIeivxjn</span><br />
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-family: inherit;">Beizer, B. (1990). Software Testing Techniques. Boston, International Thompson Computer Press</span><br />
<span style="font-family: inherit;">http://billyped.blogspot.com/2013/07/definisi-black-box.html </span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Irfan Hikmatiarhttp://www.blogger.com/profile/02550443564547681015noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3558071292700709732.post-91762094977171393312013-11-25T00:41:00.002+07:002013-11-25T00:41:23.054+07:00Efek Positif dan Negatif dari Sosial Media<a href="http://kerjayuk.com/blog/wp-content/uploads/2013/06/Social-Media.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="141" src="http://kerjayuk.com/blog/wp-content/uploads/2013/06/Social-Media.jpg" width="200" /></a>Sosial media adalah tempat dimana banyak orang saling berinteraksi satu sama lain. Seiring berjalan nya <br />
waktu sosial media menjadi hal yang umum di masyarakat, masyarakat seolah-olah wajib memiliki sosial media agar dapat sejalan dengan perkembangan jaman. Pengguna sosial media dari tahun ke tahun pun semakin banyak jumlahnya, dengan semakin banyak nya pengguna sosial media menimbulkan sebuah efek bagi para penggunanya. Ada efek positif maupun negatif nya. Apasajakah efek-efek tersebut :<br />
<br />
<span style="font-size: large;"><b>Efek positif</b></span><br />
<br />
<b>1. Bebas berkekspresi </b><br />
Sosial media memberikan ruang bagi penggunanya untuk bebas mengekspresikan dirinya, bisa melalui tulisan, gambar, maupun video. Dengan kebebasan berekspresi seperti ini para penggunanya pun merasa puas karena hal yang diekspresikan nya dapat dilihat oleh pengguna lainnya<br />
<br />
<b>2. Menemukan teman lama</b><br />
Setelah bertahun tahun tidak berjumpa. Pengguna sosial media bisa berjumpa dengan teman<br />
<a name='more'></a> lamanya pada saat online, misalnya Facebook. Dengan berjumpanya teman lama bisa menyambungkan tali silaturahmi yang sudah lama tidak terjalin lagi. <br /><br />
<br />
<b>3. Berbagi informasi</b><br />
Jika mengambil contoh Facebook, pengguna dapat bergabung ke sebuah grup yang ada disana. Ada grup tentang pendidikan, olahraga, militer, dan lainnya. Dengan bergabung nya ke grup tersebut, pengguna dapat belajar dan mendapatkan informasi yang bermanfaat untuk menjadi bahan belajar atau sekedar menambah wawasan.<br />
<br />
<span style="font-size: large;"><b>Efek negatif</b></span><br />
<br />
<b>1. Bully</b><br />
Sosial media merupakan tempat untuk berkespresi, tapi banyak juga pengguna sosial media yang tidak berani mengekspresikan dirinya karena takut di bully oleh orang lain. Bully merupakan tindakan dimana seseorang atau kelompok melakukan kekerasan secara psikis kepada seseorang yang membuat korban merasa tidak nyaman. Jika sudah terkena bully korban dapat merasa depresi maupun stres.<br />
<br />
<b>2. Kriminalitas</b><br />
Dengan jumlah pengguna yang banyak, sosial media menjadi sasaran empuk bagi pelaku kejahatan. Banyak modus kejahatan yang terjadi melalui sosial media. Diantaranya penculikan, pelaku penculikan biasanya mendekati calon korban melalui sosial media dengan berkenalan terlebih dahulu. Setelah kenal maka calon korban di ajak untuk bertemu muka di sebuah tempat. Setelah bertemu maka pelaku dapat melancarkan aksinya jahatnya kepada korban. <br />
<br />
<b>3. Kecanduan sosial media</b><br />
Karna banyak orang yang senang bersosialisasi melalui sosial media, banyak juga orang yang kecanduan akan sosial media. Ciri-ciri orang yang kecanduan sosial media adalah orang tersebut selalu mengecek sosial media setiap interval waktu beberapa menit sekali. Oleh karena itu kecanduan sosial media dapat mengurangi produktifitas kerja dan juga kemauan belajar pada pelajar.<br />
<br />
Nah itu dia beberapa efek positif dan negatif dengan adanya sosial media. Semua itu kembali lagi kepada kita selaku pengguna, sudah selayaknya kita sebagai pengguna yang cerdas untuk mengambil sisi positifnya saja ketimbang efek negatifnya. <br />
Irfan Hikmatiarhttp://www.blogger.com/profile/02550443564547681015noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3558071292700709732.post-12979348605816159302013-11-24T23:29:00.002+07:002013-11-24T23:29:47.864+07:00Pemanfaatan Telematika di Berbagai Bidang<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-8g09Qn3kKKc/Tvqi2heoD0I/AAAAAAAAKGc/OwMpb4e5p0Y/s320/Teknologi.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="138" src="http://3.bp.blogspot.com/-8g09Qn3kKKc/Tvqi2heoD0I/AAAAAAAAKGc/OwMpb4e5p0Y/s200/Teknologi.jpg" width="200" /></a></div>
Saat ini telematika sudah hampir menyentuh berbagai sektor kehidupan manusia di berbagai bidang. <span id="goog_1112807931"></span><span id="goog_1112807932"></span>Telematika membantu kerja manusia agar pekerjaan nya dapat segera di olah atau di selesaikan secara baik dan efisien. Pemanfaatan telematika sejauh ini masih terpusat di daerah perkotaan, akan tetapi saat ini wilayah pedesaan pun sudah mulai tersentuh bidang telematika. Lalu bagaimana sebenarnya telematika itu dimanfaatkan?<br />
<br />
<b><span style="font-size: large;">Bidang Pendidikan</span></b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://stdiis.ac.id/wp-content/uploads/2013/11/pendidikan.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://stdiis.ac.id/wp-content/uploads/2013/11/pendidikan.jpg" width="200" /></a></div>
<br />
Dibidang pendidikan pemanfaatan telematika sangat luas dan dalam. Sebagai contoh saat ini Universitas Gunadarma mewajibkan seluruh mahasiswanya untuk membuka sebuah loker elektronik dimana semua informasi personal untuk perkuliahan ada di sana. Mahasiswa bisa melihat nilah semester, mengunggah tugas atau tulisan maupun membuat surat keterangan dapat dilakukan di loker elektronik. Semua hal itu memudahkan mahasiswa agar bisa mendapatkan informasi perkuliahan nya dimanapun dan kapanpun berada.<br />
<br />
<b><span style="font-size: large;">Bidang Perbankan</span></b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://kopicoklat.com/wp-content/uploads/2009/08/perbankan.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="132" src="http://kopicoklat.com/wp-content/uploads/2009/08/perbankan.jpg" width="200" /></a></div>
<br />
Dibidang ini pemanfaatan telematika sangat baik. Bidang perbankan sudah memanfaatkan telematika sejak teknologi mulai berkembang. Contoh nya penggunaan ATM, ATM merupakan produk telematika yang <br />
<a name='more'></a>memungkinkan nasabah melakukan penarikan uang secara tunai dan juga transfer nilai uang dan juga lainnya. Agar dapat melakukan hal tersebut ATM terkoneksi dengan server pusat dan transaksi yang dilakukan di ATM pun di enkripsi agar keamanan transaksi semakin baik.<br />
<br />
<b><span style="font-size: large;">Bidang Militer</span></b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-WiTJh7TF274/UgzImsqsDOI/AAAAAAAAAys/DOz4n4lCTYQ/s1600/militer+asia+tenggara.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="150" src="http://2.bp.blogspot.com/-WiTJh7TF274/UgzImsqsDOI/AAAAAAAAAys/DOz4n4lCTYQ/s200/militer+asia+tenggara.jpg" width="200" /></a></div>
<br />
Dibidang militer pemanfaatan telematika menjadi kunci dalam kemenangan dalam peperangan modern saat ini. Pasukan militer dapat menyadap informasi musuh melalui alat sadap khusus, seperti kasus yang sedang hangat saat ini intelejen Australia menyadap telekomunikasi dari petinggi negara kita. Ada juga pembuatan satelit mata-mata untuk melihat pergerakan dan perkembangan persenjataan musuh.<br />
<br />
Dari contoh diatas sangatlah jelas bahwa pemanfaatan telematika saat ini sangatlah diperlukan agar kita tidak ketinggalan manfaat dari telematika itu sendiri. Namun kita sebagai manusia yang baik harus lah menggunakan produk telematika secara arif dan bijaksana.<br />
<br />
<br />Irfan Hikmatiarhttp://www.blogger.com/profile/02550443564547681015noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3558071292700709732.post-35031570270658256432013-10-11T20:21:00.000+07:002013-11-25T00:41:34.487+07:00Pengantar Telematika<h2>
<span style="font-family: inherit;">
</span><span style="font-size: small;"><span style="font-size: large;"> Pengertian dan sejarah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSH9qAJetw5p3H9iijVOLWiYOS-rKxLN_r2Q-9Q5iQ_funMDxDn-w" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSH9qAJetw5p3H9iijVOLWiYOS-rKxLN_r2Q-9Q5iQ_funMDxDn-w" /></a></div>
</span></span></h2>
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Telekomunikasi mempunyai pengertian sebagai teknik pengiriman pesan, dari suatu tempat ke tempat lain, dan biasanya berlangsung secara dua arah. ‘Telekomunikasi’ mencakup semua bentuk komunikasi jarak jauh, termasuk radio, telegraf/ telex, televisi, telepon, fax, dan komunikasi data melalui jaringan komputer. Sedangkan pengertian Informatika mencakup struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi.<br /><br />Istilah telematika yang berasal dari kata dalam bahasa Perancis telematique merupakan gabungan dua kata: telekomunikasi dan informatika. Jadi pengertian Telematika sendiri lebih mengacu kepada industri yang berhubungan dengan penggunakan komputer dalam sistem telekomunikasi. Yang termasuk dalam telematika ini adalah layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika.<br /><br />Para praktisi menyatakan bahwa TELEMATICS adalah singkatan dari TELECOMMUNICATION and INFORMATICS sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai (the new hybrid technology) yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu atau populer dengan istilah konvergensi. Semula Media masih belum menjadi bagian integral dari isu konvergensi teknologi informasi dan komunikasi pada saat itu. Istilah telematika ini sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah : Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). </span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
<br />
<h2>
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: large;">Bidang-bidang telematika</span> </span></span></h2>
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Ragam bentuk yang akan disajikan merupakan aplikasi yang sudah berkembang diberbagai sektor, maka tidak menutup kemungkinan terjadi tumpang tindih. Semua kegiatan dengan istilah work and play dapat menggunakan telematika sebagai penunjang kinerja usaha semua usaha dalam semua sektor, sosial, ekonomi dan budaya. Bentuk-bentuk tersebut adalah: <br /> <br /><b> 1. E-goverment (Pemerintahan) </b><br /> <br /> E-goverment dihadirkan dengan maksud untuk administrasi pemerintahan secara elektronik. Di Indonesia ini, sudah ada suatu badan yang mengurusi tentang telematika, yaitu Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI). TKTI mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan dan mempelopori program aksi dan inisiatif untuk menigkatkan perkembangan dan pendayagunaan teknologi telematika di Indonesia, serta memfasilitasi dan memantau pelaksanaannya. <br /> <br /> Tim tersebut memiliki beberapa terget. Salah satu targetnya adalah pelaksanaan pemerintahan online atau e-goverment dalam bentuk situs/web internet. Dengan e-goverment, pemerintah dapat menjalankan fungsinya melalui sarana internet yang tujuannya adalah memberi pelayanan kepada publik secara transparan sekaligus lebih mudah, dan dapat diakses (dibaca) oleh komputer dari mana saja. <br /> E-goverment juga dimaksudkan untuk peningkatan interaksi, tidak hanya antara pemerintah dan masyarakat, tetapi juga antar sesama unsur pemerintah dalam lingkup nasional, bahkan intrernasional. Pemerintahan tingkat provinsi sampai kabupaten kota, telah memiliki situs online. Contohnya adalah DPR, DKI Jakarta, dan Sudin Jaksel. Isi informasi dalam e-goverment, antara lain adalah profil wilayah atau instansi, data statistik, surat keputusan, dan bentuk interaktif lainnya. <br /> <br /><b> 2. E-commerce (Bisnis)</b> <br /> <br /> Prinsip e-commerce tetap pada transaksi jual beli. Semua proses transaksi perdagangan dilakukan secara elektronik. Mulai dari memasang iklan pada berbagai situs atau web, membuat pesanan atau kontrak, mentransfer uang, mengirim dokumen, samapi membuat claim. Luasnya wilayah e-commerce ini, bahkan dapat meliputi perdagangan internasional, menyangkut regulasi, pengiriman perangkat lunak (soft ware), perbankan, perpajakan, dan banyak lagi. E-commerce juga memiliki istilah lain, yakni e-bussines. Contoh dalam kawasan ini adalah toko online, baik itu toko buku, pabrik, kantor, dan bank (e-banking). Untuk yang disebut terakhir, sudah banyak bank yang melakukan transaksi melalui mobile phone, ATM (Automatic Teller<br /> Machine – Anjungan Tunai Mandiri) , bahkan membeli pulsa. <br /> <br /><b> 3. E-learning (Pendidikan) </b><br /> <br /> Globalisasi telah menghasilkan pergeseran dalam dunia pendidikan, dalri pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka. Di Indonesia sudah berkembang pendidikan terbuka dengan modus belajar jarah jauh (distance learning) dengan media internet berbasis web atau situs. Kenyataan tersebut dapat dimungkinkan dengan adanya teknologi telematika, yang dapat menghubungkan guru dengan muridnya, dan mahasiswa dengan dosennya. Melihat hasil perolehan belajar berupa nilai secara online, mengecek jadwal kuliah, dan mengirim naskah tugas, dapat dilakukan.</span></span><span style="font-family: inherit;"><br /></span>
<span style="font-family: inherit;"><br /></span>
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: large;"><b>Pendukung dan perangkat telematika</b></span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><b> </b><br />
Pendukung /Perangkat Telemetika dapata berupa antara lain : Jaringan
Telepon, Saluran Televisi. Selain itu Jaringan Internet dapat digunakan
sebagai salah satu perangkat pendukung dalam membangun aplikasi yang
dapat dihubungkan dengan aplikasi yang dapat diterapkan dengan
menggunakan ponsel genggam. Tentunya selain itu Infrastruktur berupa
penguat sinyal juga dibutuhkan sebagai sarana komunikasi untuk
daerah-daerah yang berada didaerah yang letak geografisnya jauh dan
terpecil.</span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><br /><b>
Jaringan Telepon</b><br />
Jaringan Telepon dapat digunakan sebagai penghubung antara titik
penerima satu dengan titik pnerima yang lain. Dewasa ini penggunaan
jaringan telepon dapat dimodifikasikan pemakainnya secara bersamaan
dalam aplikasi transaksi contohnya aplikasi transaksi Perbankan melalui
ponsel. Selain itu Jaringan Telepon ini juga dapat digunakan untuk
berfungsi sebagai teleconference yang dapat digunakan dengan menggunakan
jaringan televisi. </span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><br /></span>
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><b>
Jaringan Televisi</b><br />
Jaringan yang dapat memberikan informasi yang berupa gambar, multimedia
dan suara. Pada awalnya Televisi dapat dikatakan dengan suatu perangkat
komunikasi yang hanya berupa simplex duplex namun sering
denganberkembangnya kemajuan teknologi dapat dikembangkan penggunaannya
dengan menggunakan jaringan telepon, Komputer dan Internet. Contohnya
dalam aplikasi teleconference, polling acara tertentu dan masih banyak
aplikasi lainnya.</span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><br /><b>
Internet</b><br />
Jaringan yang dapat menghubungkan antara computer satu dengan computer
lainnya yang berada dalam wilayah yang cukup luas bahkan mencakup suatu
Negara. Pada awalnya internet digunakan sebatas untuk mengirim e-mail
namun sering dengan berkembangnya teknologi Komputer baik dari segi
perangkat keras maupun perangkat lunak. Internet tidak hanya sebatas
dalam membuat e-mail melainkan dapat dikembangkan dengan membuat suatu
sistem Informasi. Baik berupa transaksi online, maupun berupa e-learning
.</span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><br /><span style="font-size: large;"><b>
Keuntungan dan kerugian telematika</b></span></span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><br />
Setiap perubahan tentu menpunyai dampak baik dipandang dari segi
positif maupun dari sis negatifnya tentunya itu semua perlu di atasi
guna memberikan manfaat yang sebaik-baiknya untuk kepentingan yang
positif. Dampak positif (keuntungan) dari perkembangan telematika antara
lain :</span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><br /><b>
1. Kemudahan dalam memperoleh Informasi secara cepat.</b><br />
Informasi yang diperoleh dapat bersifat real time artinya pada saat itu
juga. Selain itu informasi yang diinginkan dapat diperoleh secara
langsung pada sumbernya sehingga mengurangi adanya distorsi informasi.</span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><br />
<b>2. Transparasi dalam Informasi</b><br />
Informasi dapat diketahui siapa saja karena adanya keterbukaan.</span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><br />
<b>3. Kemudahan dalam memperoleh data</b><br />
Dengan adanya perkembangan telematika kita dapat memperoleh data dan
Informasi dari berbagai sumber, baik dari dalam negeri maupun luar
negeri.</span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><br />
<b>4. Penghematan Waktu</b><br />
Orang tidak perlu lagi mengorban waktu untuk mengantri lama dalam
melakukan transaksi keuangan tetapi cukup dengan melakukan transaksi
melalui internet atau ponsel genggam.<br />
Disamping itu terdapat juga kerugian dalam kemajuan teknologi telematika antara lain:<br />
Adanya cyber crime yaitu mengkloning data, menyadap data , mengubah data tanpa seizin pemilik data.<br />
Hal ini tentunya harus diwaspadai karena dapat menrugikan pihak-pihak
yang sering melakukan transaksi on-line. Sehingga Pihak dari Penyedia
jasa tersebut sebaiknya menyediakan sekuritas yang aman bagi pengguna
jasa jaringan tersebut.</span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><br /></span>
<span style="font-family: inherit; font-size: x-small;">Referensi </span><br />
<span style="font-family: inherit; font-size: x-small;">http://nur87rochman.wordpress.com/2009/11/20/sejarah-dan-pengertian-telematika/</span><br />
<span style="font-family: inherit; font-size: x-small;">http://www.pajri.com/pengantar-telematika/detail/bidang-bidang-yang-terkait-telematika </span>Irfan Hikmatiarhttp://www.blogger.com/profile/02550443564547681015noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3558071292700709732.post-6581286169582771072013-05-09T21:00:00.000+07:002013-05-09T21:14:10.605+07:00Contoh Proposal HUT Kemerdekaan RI<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]-->
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">PROPOSAL KEGIATAN<br />
<br />
DALAM RANGKA PERINGATAN HUT RI KE-63</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br />
<br />
<b>I. PENDAHULUAN<br />
<br />
<br />
I.1 LATAR BELAKANG</b><br />
<br />
Tema HUT RI ke-63: "Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945, Kita
Lanjutkan Pembangunan Ekonomi Menuju Peningkatan Kesejahteraan Rakyat, serta
Kita Perkuat Ketahanan Nasional Menghadapi Tantangan Global".<br />
<br />
<br />
<b>I.2 MAKSUD DAN TUJUAN</b><br />
<br />
<br />
<b>I.2.1 Maksud</b><br />
<br />
Adapun maksud diadakannya kegiatan ini adalah sebagai bentuk rasa syukur kepada
Tuhan YME dan kegembiraan dalam menyambut Hari Ulang Tahun kemerdekaan Republik
Indonesia yang ke 63 pada tanggal 17 Agustus 2008<br />
<br />
<br />
<b>I.2.2 Tujuan Kegiatan </b><br />
Adapun tujuan diadakannya acara ini.<br />
<br />
a. Mempererat tali silaturahmi antar sesama warga RT03/RW02 Kelurahan
Kelapa Gading Barat Kecamatan Kelapa Gading – Jakarta Utara<br />
<br />
b. Meningkatkan semangat juang dalam meraih prestasi diantara anak-anak.<br />
<br />
c. Memupuk jiwa sportifitas dalam berlomba diantara anak-anak<br />
<br />
d. Memupuk semangat kebangsaan antar generasi untuk memperkuat ketahanan
nasional</span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> menghadapi tantangan global.<br />
<br />
<br />
<b>I.3 DASAR KEGIATAN</b><br />
<br />
Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan.<br />
<br />
1. Pancasila sila ke-3, “Persatuan Indonesia”.<br />
<br />
2. Petunjuk dan arahan bapak Ketua RW 02 tentang pelaksanaan kegiatan dalam
rangka peringatan HUT RI ke 63 di tingkat RT di lingkungan RW 02 Kelurahan
Kelapa Gading Barat Kecamatan Kelapa Gading – Jakarta Utara.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<b>II. ISI PROPOSAL</b><br />
<br />
<b>II.1 TEMA KEGIATAN</b><br />
<br />
Kegiatan yang mengedepankan kebersamaan warga antar generasi serta kegiatan
anak-anak yang bersifat mengembangkan daya kreatifitas, ketrampilan, ketangkasan
dan sportifitas.<br />
<br />
<br />
<b>II.2 MACAM KEGIATAN</b><br />
<br />
1.Acara syukuran HUT RI ke 63 , 17 Agustus 2008<br />
<br />
a. Syukuran & Doa<br />
<br />
b.Santap Malam Bersama & Ramah Tamah<br />
<br />
<br />
2. Perlombaan balita dan anak-anak<br />
<br />
a.Tingkat Balita (usia 0 – 5 tahun) 3
lomba<br />
<br />
b.Tingkat SD (usia 6 – 12
tahun) 5 lomba<br />
<br />
Jenis perlombaan akan ditetapkan kemudian<br />
<br />
<br />
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">II.3 PESERTA</b><br />
<br />
Seluruh warga RT03/RW02 Kelurahan Kelapa Gading Barat Kecamatan Kelapa Gading –
Jakarta Utara.<br />
<br />
<br />
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">II.4 WAKTU dan TEMPAT PELAKSANAAN<br />
</b><br />
<br />
a. Perlombaan balita dan anak-anak<br />
Hari, tanggal : Minggu, 17 Agustus 2008<br />
<br />
Waktu
: Pukul 07.30 WIB s.d. selesai<br />
<br />
Tempat :
Lapangan Volley RT03/RW02 Kelurahan Kelapa Gading Barat.<br />
<br />
<br />
<br />
b. Acara syukuran HUT RI ke 63 – 17 Agustus 2008<br />
<br />
Hari, tanggal : Minggu, 24 Agustus 2008<br />
<br />
Waktu
: Pukul 19.30 WIB s.d. selesai<br />
<br />
Tempat :
Lapangan Volley RT03/RW02<br />
<br />
Kelurahan Kelapa Gading Barat.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">II.5
SUSUNAN KEPANITIAAN</b><br />
<br />
<br />
Pelindung
: Tuhan Yang Maha Esa<br />
<br />
Penasehat
: Bapak Ketua RW 02<br />
<br />
Penanggung Jawab : Bapak Ketua RT 03/RW 02</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br />
<br />
Panitia Pelaksana<br />
<br />
Ketua Pelaksana : Ade
Supriyadi<br />
<br />
Sekretaris
: Sindhu K.I. Noegroho<br />
<br />
Bendahara
: Evi<br />
<br />
<br />
<br />
Seksi-seksi<br />
<br />
1. Seksi Acara Malam Syukuran<br />
<br />
Koordinator
: Iwan<br />
<br />
Anggota
: Endah Bambang, Iis Novi, Fauzi, Ari ,Sindhu, Abdul Rahman, Didi.<br />
<br />
<br />
<br />
2. Seksi Perlombaan Anak-Anak<br />
<br />
Koordinator
: Sigit<br />
<br />
Anggota
: Tuti, Kris, Susi, Evi, Linda, Agus, Didi, Tuing, Daus.<br />
<br />
<br />
<br />
3. Seksi Umum & Dokumentasi<br />
<br />
Koordinator
: Didik Suryadi<br />
<br />
Anggota
: Sindhu, Daus<br />
<br />
<br />
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><br />
II.7 JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN</b><br />
<br />
Jadwal rinci pelaksanaan kegiatan akan ditetapkan dan diumumkan kemudian.<br />
<br />
<br />
<br />
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">III.
ESTIMASI BIAYA<br />
<br />
III.1
PENGELUARAN</b><br />
<br />
1. Seksi Kesekretariatan<br />
<br />
- Pembuatan
Proposal
Rp. 25.000<br />
<br />
- Foto
kopi Rp. 25.000<br />
<br />
Jumlah
Rp. 50.000<br />
<br />
<br />
2. Seksi Acara Malam Syukuran<br />
<br />
-
Konsumsi
Rp. 800.000<br />
<br />
- Hiburan Organ
Tunggal
Rp. 1.000.000<br />
<br />
Jumlah
Rp. 1.800.000<br />
<br />
<br />
<br />
3. Seksi Perlombaan Anak-Anak<br />
<br />
- Alat dan bahan
perlombaan
Rp. 100.000<br />
<br />
-
Hadiah-hadiah
Rp. 800.000<br />
<br />
- Snack untuk 60 anak @Rp.
10.000 Rp.
600.000
<br />
<br />
Jumlah
Rp. 1.500.000<br />
<br />
<br />
<br />
4. Seksi Umum &
Dokumentasi
<br />
<br />
- Cuci cetak
foto
Rp. 50.000<br />
<br />
-
Transport
Rp. 100.000<br />
<br />
Jumlah
Rp. 150.000<br />
<br />
<br />
<br />
Total
Rp. 3.500.000<br />
<br />
Terbilang: (Tiga Juta Lima Ratus Ribu
Rupiah) <br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">III.2 SUMBER DANA</b><br />
<br />
<br />
Kegiatan ini memperoleh dana dari<br />
<br />
<br />
- Bantuan kas
RT
Rp. 500.000<br />
<br />
- Arisan
ibu-ibu
Rp. 250.000<br />
<br />
- Donasi para donatur RT03/RW02 yang budiman
Rp. 1.750.000<br />
<br />
- Partisipasi warga minimal Rp.
25.000/rumah
Rp. 1.000.000<br />
<br />
<br />
<br />
Total
Rp. 3.500.000<br />
<br />
Terbilang: (Tiga Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)<br />
<br />
<br />
<br />
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">IV. PENUTUP</b><br />
<br />
Demikian proposal ini kami buat. Kami mengharapkan dukungan dan partisipasi
Bapak/Ibu. Semoga acara ini dapat terlaksana sebagaimana yang kita harapkan.<br />
<br />
Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
</span></div>
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="false"
DefSemiHidden="false" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="371">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 6"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 7"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 8"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Normal Indent"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="footnote text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="annotation text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="header"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="footer"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index heading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="table of figures"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="envelope address"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="envelope return"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="footnote reference"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="annotation reference"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="line number"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="page number"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="endnote reference"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="endnote text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="table of authorities"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="macro"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="toa heading"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Closing"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Signature"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text Indent"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Message Header"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Salutation"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Date"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text First Indent"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text First Indent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Note Heading"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text Indent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text Indent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Block Text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Hyperlink"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="FollowedHyperlink"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Document Map"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Plain Text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="E-mail Signature"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Top of Form"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Bottom of Form"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Normal (Web)"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Acronym"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Address"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Cite"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Code"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Definition"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Keyboard"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Preformatted"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Sample"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Typewriter"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Variable"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Normal Table"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="annotation subject"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="No List"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Outline List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Outline List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Outline List 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Simple 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Simple 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Simple 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Classic 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Classic 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Classic 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Classic 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Colorful 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Colorful 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Colorful 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 6"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 7"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 8"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 6"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 7"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 8"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table 3D effects 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table 3D effects 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table 3D effects 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Contemporary"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Elegant"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Professional"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Subtle 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Subtle 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Web 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Web 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Web 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Balloon Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Theme"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" QFormat="true"
Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" QFormat="true"
Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" QFormat="true"
Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" QFormat="true"
Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" QFormat="true"
Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" QFormat="true"
Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="41" Name="Plain Table 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="42" Name="Plain Table 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="43" Name="Plain Table 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="44" Name="Plain Table 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="45" Name="Plain Table 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="40" Name="Grid Table Light"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46" Name="Grid Table 1 Light"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51" Name="Grid Table 6 Colorful"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52" Name="Grid Table 7 Colorful"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46" Name="List Table 1 Light"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51" Name="List Table 6 Colorful"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52" Name="List Table 7 Colorful"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 6"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:8.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:107%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-language:EN-US;}
</style>
<![endif]-->Irfan Hikmatiarhttp://www.blogger.com/profile/02550443564547681015noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3558071292700709732.post-73270916668592181102013-05-09T20:22:00.003+07:002013-05-09T20:22:48.364+07:00Teknik Membuat Proposal<h3>
Pengertian Proposal </h3>
<a href="http://www.telecommutect.com/images/proposal.gif" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="165" src="http://www.telecommutect.com/images/proposal.gif" width="200" /></a>Proposal adalah suatu bentuk rancangan kegiatan yang dibuat dalam bentuk formal danstandar. Untuk <br />
memudahkan pengertian proposal yang dimaksud dalam tulisan ini, kitadapat membandingkannya dengan istilah “Proposal Penelitian” dalam dunia ilmiah(pendidikan) yang disusun oleh seorang peneliti atau mahasiswa yang akan membuatpenelitian (skripsi, tesis, disertasi).<br />
<br />
Dalam dunia ilmiah, proposal adalah suatu rancangandesain penelitian (usulan penelitian) yang akan dilakukan oleh seorang peneliti tentangsuatu bahan penelitian. Bentuk “Proposal Penelitian” ini, biasanya memiliki suatu bentuk , dengan berbagai standar tertentu seperti penggunaan bahasa, tanda baca, kutipan dll.Proposal yang akan dibahas dalam tulisan ini adalah “Proposal Umum” yang seringdigunakan sebagai usulan atau rancangan kegiatan.<br />
<br />
Bentuk proposal ini memiliki banyak kemiripan dengan model “Proposal Penelitian” yang digunakan <br />
<a name='more'></a>dalam dunia ilmiah,namun karena sifatnya yang lebih umum maka “Proposal Umum” biasanya lebih lenturdalam penggunaan bahasa dan tidak terlalu kaku dalam aturan penulisan. Namun,walaupun lebih “bebas”, penulisan “Proposal Umum” tetap harus mengindahkan kaidah-kaidah dan sistematika tertentu, agar dapat dengan mudah dimengerti oleh orang-orangyang membaca proposal tersebut<br />
<br />
<h3>
<strong>Sistematika Pembuatan Proposal</strong></h3>
<b>1. Pendahuluan</b><br />
<ul>
<li>Berisi tentang ha-hal dan kondisi umum yang melatarbelakangi dilaksanakan kegiatan tersebut.</li>
<li>Hubungan kegiatan tersebut dalam kehidupan seharihari(nyata)</li>
<li>Pointpoint pembahasan pada pendahuluan ini, mengacu pada komponen SWOT yang telah dibahas sebelumnya.</li>
</ul>
<b>2. Latar Belakang</b><br />
<ul>
<li>Berisi tentang dasar yang digunakan dalam pelaksanaan, misalnya: Tri Darma Perguruan Tinggi, program kerja pengurus dan lain-lain</li>
<li>Jika kegiatan tersebut bukan dari organisasi, maka didasarkan secara umum, misalnya : Peraturan Pemerintah Daerah No sekian</li>
</ul>
<b>3. Tujuan</b><br />
<ul>
<li>Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan tersebut ( umum dan khusus)</li>
<li>Tentukan juga keluaran ( output ) yang dikehendaki seperti apa</li>
</ul>
<b>4. Tema</b><br />
<ul>
<li>Tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut</li>
</ul>
<b>5. Jenis Kegiatan</b><br />
<ul>
<li>Diperlukan untuk menjelaskan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan jika kegiatannya lebih dari satu,</li>
<li>Menjelaskan bentuk dari kegiatan tersebut. Misal: berupa Seminar, Pelatihan, penyampain materi secara lisan, Tanya jawab dan simulasi dll.</li>
</ul>
<br /><b>6. Target</b><br />
<ul>
<li>Berisi uraian yang lebih terperinci dari Tujuan (Point 3) terutama mengenai ukuranukuran yang digunakan sebagai penilaian tercapai atau tidaknya tujuan.</li>
</ul>
<b>7. Sasaran/Peserta</b><br />
<ul>
<li>Menjelaskan tentang objek atau siapa yang akan mengikuti kegiatan tersebut ( atau lebih kenal dengan peserta)</li>
</ul>
<b>8. Waktu dan Tempat Pelaksanaan</b><br />
<ul>
<li>Tentukan dimana, hari, tanggal, bulan, tahun serta pukul berapa akan dilaksanakan kegiatan tersebut.</li>
</ul>
<b>9. Anggaran Dana</b><br />
<ul>
<li>Dalam anggaran disini, hanya disebutkan jumlah total pemasukan dan pengeluaran yang diperkirakan oleh panitia, sedangkan rinciannya dibuat dalam lampiran tersendiri</li>
</ul>
<b>10. Susunan Panitia</b><br />
<ul>
<li>Dalam halaman atau bagaian susuna panitia, biasanya hanya ditulis posisi yang pentingpenting saja, seperti Pelindung Kegiatan, Ketua panitia, Streering Commite dll, sedangkan kepanitian lengkap dicantumkan dalam lampiran.</li>
</ul>
<b>11. Jadwal Kegiatan</b><br />
<ul>
<li>Dibuat sesuai dengan perencanaan dalam kalender Kegiatan yang telah disusun sebelumnya</li>
<li>Atau bisa juga ditulis terlampir, jika jadwalnya banyak.</li>
</ul>
<b>12. Penutup</b><br />
<ul>
<li>Berisi tentang harapan yang ingin dicapai dan mohon dukungan bagi semua pihak.</li>
<li>Ditutup dengan lembar pengesahan proposal</li>
<li>Terakhir, diikuti dengan lampiran </li>
</ul>
<div id="outer_page_5">
<div id="page5">
<div>
<div>
<div>
</div>
<div>
<h3>
Jenis-Jenis Proposal</h3>
</div>
<div>
Proposal Penelitian dibagi menjadi 4 jenis, yaitu:<br /><br /><b>1. Proposal Penelitian Pengembangan</b><br />Kegiatan yang menghasilkan rancangan atau produk yang dapat dipakai untuk memecahkan masalah-masalah aktual. Dalam hal ini, kegiatan pengembangan ditekankan pada pemanfaatan teori-teori, konsep-konsep, prinsip-prinsip, atau temuan-temuan penelitian untuk memecahkan masalah.<br /><br />Skripsi, tesis, dan disertasi yang ditulis berdasarkan hasil kerja pengembangan menuntut format dan sistematika yang berbeda dengan skripsi, tesis, dan disertasi yang ditulis berdasarkan hasil penelitian, karena karakteristik kegiatan pengembangan dan kegiatan penelitian tersebut berbeda.<br /><br />Kegiatan penelitian pada dasarnya berupaya mencari jawaban terhadap suatu permasalahan, sedangkan kegiatan pengembangan berupaya menerapkan temuan atau teori untuk memecahkan suatu permasalahan.<br /><br /><b>2. Proposal Penelitian Kajian Pustaka</b><br />Telaah yang dilaksanakan untuk memecahkan suatu masalah yang pada dasarnya bertumpu pada penelaahan kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang relevan. Telaah pustaka semacam ini biasanya dilakukan dengan cara mengumpulkan data atau informasi dari berbagai sumber pustaka yang kemudian disajikan dengan cara baru dan atau untuk keperluan baru.<br /><br />Dalam hal ini bahan-bahan pustaka itu diperlukan sebagai sumber ide untuk menggali pemikiran atau gagasan baru, sebagai bahan dasar untuk melakukan deduksi dari pengetahuan yang sudah ada, sehingga kerangka teori baru dapat dikembangkan, atau sebagai dasar pemecahan masalah.<br /><br /><b>3. Proposal Penelitian Kualitatif</b><br />Penelitian yang dimaksudkan untuk mengungkapkan gejala secara holistik-kontekstual melalui pengumpulan data dari latar alami dengan memanfaatkan diri peneliti sebagai instrumen kunci. Penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Proses dan makna (perspektif subyek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif.<br /><br />Ciri-ciri penelitian kualitatif mewarnai sifat dan bentuk laporannya. Oleh karena itu, laporan penelitian kualitatif disusun dalam bentuk narasi yang bersifat kreatif dan mendalam serta menunjukkan ciri-ciri naturalistik yang penuh keotentikan.<br /><br /><b>4. Proposal Penelitian Kuantitatif</b><br />Suatu penelitian yang pada dasarnya menggunakan pendekatan deduktif-induktif. Pendekatan ini berangkat dari suatu kerangka teori, gagasan para ahli, ataupun pemahaman peneliti berdasarkan pengalamannya, kemudian dikembangkan menjadi permasalahan-permasalahan beserta pemecahan-pemecahannya yang diajukan untuk memperoleh pembenaran (verifikasi) dalam bentuk dukungan data empiris di lapangan. </div>
<div>
<span style="font-size: x-small;"><i><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><br /></span></i></span></div>
<div>
<span style="font-size: x-small;"><i><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Referensi</span></i></span></div>
<div>
<span style="font-size: x-small;"><i><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">http://www.scribd.com/doc/7750045/Proposal </span></i></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><i><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">
</span></i></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><i><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">
</span></i></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><i><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">
</span></i></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><i><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">
</span></i></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><i><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">http://litstarss.blogspot.com/2010/05/jenis-jenis-proposal.html</span></i></span><br />
<br />
<strong></strong>Irfan Hikmatiarhttp://www.blogger.com/profile/02550443564547681015noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3558071292700709732.post-32136683245880635072013-05-09T15:06:00.000+07:002013-05-09T15:06:38.016+07:00Pengalaman Magang Jadi Penyiar Radio<h3>
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-TeO0g_i_Q7c/UYtYSJHtsqI/AAAAAAAAB2k/l_vX_XThHvk/s1600/ug+radio.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="149" src="http://1.bp.blogspot.com/-TeO0g_i_Q7c/UYtYSJHtsqI/AAAAAAAAB2k/l_vX_XThHvk/s200/ug+radio.jpg" width="200" /></a><b>Ingin Menjadi Penyiar Radio</b></h3>
Sejak saya masih tingkat 1 bangku perkuliahan, saya sangat berhasrat ingin menjadi seorang penyiar radio.<br />
Saya merasa memiliki passion di bidang tersebut, dan di sisi lain teman-teman banyak menilai kalau saya pandai berbicara. Karena saya bingung harus memulai dari mana, saya mencoba mencari informasi tentang radio yang ada di kampus, yaitu 107,7 FM Ug Radio.<br />
<br />
Setelah mencari ke beberapa grup facebook anak gundar, ternyata dapat disimpulkan tidak ada data mengenai bagaimana cara saya mendaftar menjadi seorang penyiar di radio tersebut. Dan karena sudah mencari info kesana kemari tetapi tidak mendapatkan jawaban. Akhirnya saya memutuskan untuk berhenti mencari tahu bagaimana menjadi penyiar di radio tersebut.<br />
<br />
Beberapa tahun kemudian alias tahun 2013 ini, saya kembali penasaran untuk menjadi seorang penyiar radio. Saya pun mencari tahu info mengenai Ug Radio melalui twitternya. Setelah saya mention beberapa kali akhirnya mention saya di balas oleh adminya. Di mention tersebut saya menanyakan<br />
<a name='more'></a>bagaimana saya bisa menjadi penyiar di radio tersebut. Dan jawaban dari mention tersebut saya disuruh datang ke studio di gedung 2 lantai 3 kampus D Margonda.<br />
<br />
<h3>
<b>Datang Ke Studio Dan Membuat Lamaran </b></h3>
Dan pada hari yang sudah saya tentukan saya pun datang ke studio. Disana ada saya bertemu dengan Bang Ari yang menjadi tetua di radio. Disana saya mengobrol-ngobrol seputar dunia broadcasting khususnya bidang radio. Dan setelah obrolan panjang Bang Ari mensyaratkan saya untuk membuat CV, surat lamaran dan segala hal yang di perlukan lainnya.<br />
<br />
Ok setelah satu minggu sejak saya terakhir ke studio dan bertemu Bang Ari. Saya kembali ke studio untuk menyerahkan lamaran saya. Tetapi kata Bang Ari, bukan Bang Ari yang akan menentukan saya diterima atau tidak, tetapi Pak Fikri (kalau tidak salah, lupa soalnya :) ). Jadi saya harus diwawancara dulu oleh Pak Fikri. Jika saya dapat meyakinkan Pak Fikri maka saya pun sudah mulai bisa siaran minggu berikutnya.<br />
<br />
<h3>
Resmi Magang Menjadi Penyiar </h3>
Akhirnya Pak Fikri menerima saya untuk magang di Ug Radio. Saya pun mulai belajar untuk siaran dan mengoprasionalkan mixer di minggu berikutnya. Walau saya merasa saya punya kemampuan bicara, ternuaya pengalaman pertama siaran itu cukup menegangkan bagi saya. Saya merasa kikuk dengan mic yang mengarah ke mulut, juge mengoprasionalkan komputer sambil berbicara.<br />
<br />
Jadi selagi saya on air saya mengatur lagu yang di putar, menyajikan artikel yang sedang atau akan dibaca dan berfikir apa yang akan saya bicarakan. Semua itu dilakukan di dalam satu waktu dan membuat saya jadi bingung. Namun hal ini sangat wajar, toh semua penyiar profesional pun pasti merasakan kegugupan yang sama dengan yang saya rasakan.<br />
<br />
Sampai saat ini saya sudah sekitar 2 bulan menjadi penyiar magang, kemampuan saya sedikit demi sedikit menjadi bertambah. Jika saya siaran bersama partner atau guru saya yang bernama Dini saya merasa sudah tidak terlalu sulit. Tetapi jika saya siaran sendirian kesulitan pun masih menjerat. Karena terbiasa mengobrol saya harus bisa 'mengobrol' sendiri. Jadi saya harus 'rame' saat On Air.<br />
<br />
Tetapi seiring waktu berjalan insya allah saya bisa mengetasi kesulitan dan menjadi yang lebih baik lagi sebagai seorang penyiar. Itulah pengalaman saya sebagai seorang mahasiswa yang mencoba magang menjadi penyiar di radio kampusnya, semoga saja pengelaman ini menjadi batu loncatan yang lebih hebat lagi untuk passion saya di bidang broadcasting ini. :)Irfan Hikmatiarhttp://www.blogger.com/profile/02550443564547681015noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3558071292700709732.post-53274828950330917062013-04-19T19:34:00.000+07:002013-05-09T19:37:52.935+07:00Hipotesis<h3>
Pengertian</h3>
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-ptynw2VvMwE/T20hHTSwDpI/AAAAAAAABG0/a4eUgkL11I8/s1600/que-es-una-hipotesis.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="184" src="http://2.bp.blogspot.com/-ptynw2VvMwE/T20hHTSwDpI/AAAAAAAABG0/a4eUgkL11I8/s200/que-es-una-hipotesis.JPG" width="200" /></a><b>Hipotesis </b>berasal dari bahasa Yunani: hypo = di bawah;thesis = pendirian, pendapat yang ditegakkan, <br /><br />Artinya, hipotesa merupakan sebuah istilah ilmiah yang digunakan dalam rangka kegiatan ilmiah yang mengikuti kaidah-kaidah berfikir biasa, secara sadar, teliti, dan terarah.Dalam penggunaannya sehari-hari hipotesa ini sering juga disebut dengan hipotesis, tidak ada perbedaan makna di dalamnya.<br />
kepastian.<br />
<br />Ketika berfikir untuk sehari-hari, orang sering menyebut hipotesis sebagai sebuah anggapan, perkiraan, dugaan, dan sebagainya.Hipotesis juga berarti sebuah pernyataan atau proposisi yang mengatakan bahwa di antara sejumlah fakta ada hubungan tertentu. Proposisi inilah yang akan membentuk proses terbentuknya sebuah hipotesis di dalam penelitian, salah satu di antaranya, yaitu penelitian sosial.<br />
<br />Proses pembentukan hipotesis merupakan sebuah proses penalaran, yang melalui tahap-tahap tertentu.Hal demikian juga terjadi dalam pembuatan hipotesis ilmiah, yang dilakukan dengan sadar, teliti, dan terarah. Sehingga, dapat dikatakan bahwa sebuah Hipotesis merupakan satu tipe proposisi yang l<br />
<a name='more'></a>angsung dapat diuji.<br />
<br />
<h3>
Ciri-Ciri Hipotesis</h3>
Sebuah hipotesis atau dugaan sementara yang baik hendaknya mengandung beberapa hal. Hal – hal tersebut diantaranya :<br />
<ol>
<li>Hipotesis harus mempunyai daya penjelas</li>
<li>Hipotesis harus menyatakan hubungan yang diharapkan ada di antara variabel-variabel-variabel.</li>
<li>Hipotesis harus dapat diuji</li>
<li>Hipotesis hendaknya konsistesis dengan pengetahuan yang sudah ada.</li>
<li>Hipotesis hendaknya dinyatakan sesederhana dan seringkas mungkin.</li>
</ol>
<br />
<br />
<h3>
Kegunaan</h3>
Hipotesis merupakan elemen penting dalam penelitian ilmiah, khususnya penelitian kuantitatif. Terdapat tiga kegunaan yang menjadi alasan utama mendukung pandangan ini, di antaranya:<br />
<br />
<ol>
<li>Hipotesis dapat dikatakan sebagai piranti kerja teori. Hipotesis ini dapat dilihat dari teori yang digunakan untuk menjelaskan permasalahan yang akan diteliti. Misalnya, sebab dan akibat dari konflik dapat dijelaskan melalui teori mengenai konflik.</li>
<li>Hipotesis dapat diuji dan ditunjukkan kemungkinan benar atau tidak benar atau di falsifikasi.</li>
<li>Hipotesis adalah alat yang besar dayanya untuk memajukan pengetahuan karena membuat ilmuwan dapat keluar dari dirinya sendiri. Artinya, hipotesis disusun dan diuji untuk menunjukkan benar atau salahnya dengan cara terbebas dari nilai dan pendapat peneliti yang menyusun dan mengujinya.</li>
</ol>
<h3>
Macam-Macam Hipotesa</h3>
Jenis Hipotesa penelitian pendidikan dapat di golongkan menjadi dua yaitu :<br />
<ol>
<li><b>Hipotesa Kerja,</b> atau disebut juga dengan Hipotesa alternatif (Ha).
Hipotesa kerja menyatakan adanya hubungan antara variabel X dan Y,
atau adanya perbedaan antara dua kelompok.</li>
<li><b>Hipotesa Nol</b> (Null hypotheses) Ho. Hipotesa nol sering juga
disebut Hipotesa statistik,karena biasanya dipakai dalam penelitian yang
bersifat statistik, yaitu diuji dengan perhitungan statistik. Bertolak
pada pemikiran diatas dapat penulis kemukakan bahwa dalam penelitian
ini penulis mengajukan hipotesis kerja dan hipotesis nihil (nol).</li>
</ol>
<br />
<br />
<i><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Referensi</span></span></i><br />
<i><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">http://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesis</span></span></i><br />
<i><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">http://lenterakecil.com/pengertian-hipotesis-dalam-penelitian/</span></span></i><br />
<i><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">http://litstarss.blogspot.com/2010/04/ciri-ciri-hipotesis-yang-baik.html</span></span></i>Irfan Hikmatiarhttp://www.blogger.com/profile/02550443564547681015noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3558071292700709732.post-14709295649367551172013-04-11T15:40:00.000+07:002013-05-09T16:03:11.289+07:00Data<h3>
Pengertian</h3>
Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.<br /><br />Dalam keilmuan (ilmiah), fakta dikumpulkan untuk menjadi data. Data kemudian diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat sehingga dapat dimengerti oleh orang lain yang tidak langsung mengalaminya sendiri, hal ini dinamakan deskripsi. Pemilahan banyak data sesuai dengan persamaan atau perbedaan yang dikandungnya dinamakan klasifikasi.<br /><br />Dalam pokok bahasan Manajemen Pengetahuan, data dicirikan sebagai sesuatu yang bersifat<br />
<a name='more'></a> mentah dan tidak memiliki konteks. Dia sekedar ada dan tidak memiliki signifikansi makna di luar keberadaannya itu. Dia bisa muncul dalam berbagai bentuk, terlepas dari apakah dia bisa dimanfaatkan atau tidak.<br />
<br />
<h3>
Jenis Data</h3>
Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya
<br />
1. Data Primer<br />
Data primer adalah secara langsung diambil dari objek / obyek penelitian
oleh peneliti perorangan maupun organisasi. Contoh : Mewawancarai
langsung penonton bioskop 21 untuk meneliti preferensi konsumen bioskop.<br />
2. Data Sekunder<br />
Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek
penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan
oleh pihak lain dengan berbagai cara atau metode baik secara komersial
maupun non komersial. Contohnya adalah pada peneliti yang menggunakan
data statistik hasil riset dari surat kabar atau majalah.<br />
<br />
<h3>
Cara Pengumpulan Data</h3>
<b>1. Angket</b><br />
Angket / kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada
orang lain yang dijadikan responden untuk dijawabnya.<br />
Meskipun terlihat mudah, teknik pengumpulan data melalui angket cukup
sulit dilakukan jika respondennya cukup besar dan tersebar di berbagai
wilayah.<br />
<br /><strong>2. Observasi</strong><br />
Obrservasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang tidak
hanya mengukur sikap dari responden (wawancara dan angket) namun juga
dapat digunakan untuk merekam berbagai fenomena yang terjadi (situasi,
kondisi). Teknik ini digunakan bila penelitian ditujukan untuk
mempelajari perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan
dilakukan pada responden yang tidak terlalu besar.<br />
<br /><strong>3. Wawancara</strong><br />
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui
tatap muka dan tanya jawab langsung antara pengumpul data maupun
peneliti terhadap nara sumber atau sumber data.<br />
Wawancara pada penelitian sampel besar biasanya hanya dilakukan
sebagai studi pendahuluan karena tidak mungkin menggunakan wawancara
pada 1000 responden, sedangkan pada sampel kecil teknik wawancara dapat
diterapkan sebagai teknik pengumpul data (umumnya penelitian kualitatif)<br />
Wawancara terbagi atas wawancara terstruktur dan tidak terstruktur.<br />
<ol>
<li>Wawancara terstruktur artinya peneliti telah mengetahui dengan pasti
apa informasi yang ingin digali dari responden sehingga daftar
pertanyaannya sudah dibuat secara sistematis. Peneliti juga dapat
menggunakan alat bantu tape recorder, kamera photo, dan material lain
yang dapat membantu kelancaran wawancara.</li>
<li>Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara bebas, yaitu peneliti
tidak menggunakan pedoman wawancara yang berisi pertanyaan yang akan
diajukan secara spesifik, dan hanya memuat poin-poin penting masalah
yang ingin digali dari responden. </li>
</ol>
<h3>
Variabel Pada Data</h3>
<br /><b>1.Variabel Kuantitatif.</b><br /><b>a.Variabel diskrit ( nominal,kategorik) yaitu variabael 2 kutub berlawanan. Contoh:</b><br />1) Kehadiran : hadir, tidak hadir<br />2) Jenis kelamin : laki-laki, perempuan.<br /><b>b.Variabel kontinum</b><br />1)Variabel Ordinal : variabel tingkatan. Contoh: Satria terpandai, Raka pandai, Yudit tidak pandai.<br />2)Variabel Interval: variabel jarak. Contoh: jarak rumah Anto kesekolah 10 km,<br />sedangkan Yuli 5 km maka vr intervalnya adalah 5 km.<br />3)Variabel Ratio: variabel perbandingan (sekian kali). Contoh: berat badan Heri 80 kg, sedangkan berat badan Upi 40 kg, maka berat badan Heri 2 kali lipat Upi.<br /><br /><b>2.Variabel Kualitatif </b>adalah variabel yang menunjukkan suatu intensitas yang sulit diukur dengan angka. Contoh : kedisiplinan, kemakmuran dan kepandaian.<br /><br /><b>3.Variabel Independen </b>(Pengaruh, Bebas, Stimulus, Prediktor).<br />Merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat).<br /><br /><b>4.Variabel Dependen</b> (Dipengaruhi, Terikat, Output, Kriteria, Konsekuen).<br />Merupakan variabel yang dipengaruhi atau akibat, karena adanya variabel bebas.<br />Contoh: Pengaruh Iklan Terhadap Motivasi Pembelian. Iklan = Variabel Independen Motivasi Pembelian = Variabel Dependen.<br /><br /><b>5.Variabel Moderator.</b><br />Merupakan variabel yang mepengaruhi (memperkuat atau memperlemah) hubungan<br />antara variabel independen dengan dependen. Variabel ini sering disebut sebagai<br />variabel independen kedua. Contoh: Anak adalah variabel yang memperkuat hubungan suami isteri. Pihak ketiga adalah variabel yang memperlemah hubungan suami isteri.<br /><br /><b>6.Variabel Intervening</b> (Antara).<br />Merupakan variabel yang menghubungkan antara variabel independen dengan variabel dependen yang dapat memperkuat atau memperlemah hubungan namun tidak dapat diamati atau diukur. Contoh: Hubungan antara Kualitas Pelayanan (Independent) dengan Kepuasan Konsumen (Intervening) dan Loyalitas (Dependen).<br /><br /><b>7.Variabel Kontrol.</b><br />Merupakan variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga pengaruh variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti.<br />Contoh: Apakah ada perbedaan antara tenaga penjual (sales force) yang lulus D3 dan S1 maka harus ditetapkan variable control berupa gaji yang sama, peralatan yang sama, iklim kerja yang sama, dan lain-lain. Tanpa adanya variabel kontrol maka sulit ditemukan apakah perbedaan penampilan karyawan karena faktor pendidikan.<br /><br />
<br />
<i>Referensi </i><br />
<i><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">http://id.wikipedia.org/wiki/Data</span></span></i><br />
<i><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">http://organisasi.org</span></span></i><br />
<i><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">/klasifikasi_jenis_dan_macam_data_pembagian_data_dalam_ilmu_eksak_sains_statistik_statistika</span></span></i><br />
<i><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">http://teorionline.wordpress.com/service/metode-pengumpulan-data/</span></span></i><br />
<i><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">http://rickypuspito.blogspot.com/2012/02/macam-macam-variabel-dalam-penelitian.html </span></span></i><br />
<br />Irfan Hikmatiarhttp://www.blogger.com/profile/02550443564547681015noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3558071292700709732.post-46922727857424311832013-04-10T15:09:00.000+07:002013-05-09T15:37:22.144+07:00Metode Ilmiah<h3>
Pengertian</h3>
Metode ilmiah atau proses ilmiah (bahasa Inggris: scientific method) merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah. <br />
<br />
<h3>
Karakteristik Metode Ilmiah</h3>
<b>1.Bersifat kritis, analistis</b><br />
Artinya metode menunjukkan adanya proses yang tepat untuk mengidentifikasi masalah dan menentukan metode untuk pemecahan masalah.<br />
<b>2.Bersifat logis</b><br />
Artinya dapat memberikan argumentasi ilmiah. Kesimpulan yang dibuat secara rasional berdasarkan bukti- bukti yang tersedia<br />
<b>3.Bersifat obyektif</b><br />
artinya dapat dicontoh oleh ilmuwan lain dalam studi yang sama dengan kondisi yang sama pula.<br />
<b>4.Bersifat konseptual</b><br />
Artinya proses penelitian dijalankan dengan pengembangan konsep dan teori agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.<br />
<b>5.Bersifat empiris</b><br />
Artinya metode yang dipakai didasarkan pada fakta di lapangan.<br />
<br />
Metode ilmiah bergantung pada karakterisasi yang cermat atas subjek investigasi. Dalam proses karakterisasi, ilmuwan mengidentifikasi sifat-sifat utama yang relevan yang dimiliki oleh subjek yang diteliti. Selain itu, proses ini juga dapat melibatkan proses penentuan (definisi) dan pengamatan; pengamatan yang dimaksud seringkali memerlukan pengukuran dan/atau perhitungan yang cermat. Proses pengukuran dapat dilakukan dalam suatu tempat yang terkontrol, seperti laboratorium, atau dilakukan terhadap objek yang tidak dapat diakses atau dimanipulasi seperti bintang atau populasi manusia. Proses pengukuran sering memerlukan peralatan ilmiah khusus seperti termometer, spektroskop, atau voltmeter, dan kemajuan suatu bidang ilmu biasanya berkaitan erat dengan penemuan peralatan semacam itu. Hasil pengukuran secara ilmiah biasanya ditabulasikan dalam tabel, digambarkan dalam bentuk grafik, atau dipetakan, dan diproses dengan perhitungan statistika seperti korelasi dan regresi. <br />
<br />
<h3>
Langkah-Langkah</h3>
Unsur utama metode ilmiah adalah pengulangan empat langkah berikut:<br />
<ol>
<li>Karakterisasi (pengamatan dan pengukuran)</li>
<li>Hipotesis (penjelasan teoretis yang merupakan dugaan atas hasil pengamatan dan pengukuran</li>
<li>Prediksi (deduksi logis dari hipotesis)</li>
<li>Eksperimen (pengujian atas semua hal di atas)</li>
</ol>
<br />
<br />
<br />
<br />
<span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><span style="font-size: x-small;"><i>Referensi</i></span></span><br />
<span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><span style="font-size: x-small;"><i>http://id.wikipedia.org/wiki/Metode_ilmiah</i></span></span><br />
<span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><span style="font-size: x-small;"><i>http://leopark62.wordpress.com/tag/karakteristik-dan-ciri-ciri-metode-ilmiah/ </i></span></span><br />
<br />Irfan Hikmatiarhttp://www.blogger.com/profile/02550443564547681015noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3558071292700709732.post-90425018349267609462013-03-17T20:32:00.004+07:002013-03-17T20:32:58.269+07:00Karya Ilmiah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSC7Yy5tS7N_lQOyxH4MvSpedsHq22dFyFKleaspHexiVSdZCEJ" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSC7Yy5tS7N_lQOyxH4MvSpedsHq22dFyFKleaspHexiVSdZCEJ" width="200" /></a></div>
<h2>
Karya Ilmiah</h2>
Karya Ilmiah adalah laporan tertulis yang dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim yang memaparkan hasl penelitian dengan memenuhi etika dan kaidah keilmuan. Jenis-jenis karya ilmiah, antara lain laporan penelitian, makalah seminar, dan artikel jurnal yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari kegiatan ilmuwan. Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah tersebut dijadikan acuan bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya.<br />
<br />
<h4>
Tujuan Karya Ilmiah</h4>
<ul>
<li>Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.</li>
<li>Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi penghasil (produsen) pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya.</li>
<li>Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan antara sekolah dengan masyarakat, atau orang-orang yang berminat membacanya.</li>
<li>Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan memperoleh pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya.</li>
<li>Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.</li>
</ul>
<br />
<h4>
Manfaat Karya Ilmiah</h4>
Manfaat penyusunan karya ilmiah bagi penulis adalah berikut:<br />
<ul>
<li>Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang <a name='more'></a>efektif;</li>
<li>Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber;</li>
<li>Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan;</li>
<li>Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis;</li>
<li>Memperoleh kepuasan intelektual;</li>
<li>Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan;</li>
<li>Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya</li>
</ul>
<h2>
<b>Karangan Semi-Ilmiah</b>
</h2>
Karangan Semi-Ilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta dan fiksi
dalam satu tulisan. Penulisannya-pun tidak semiformal tetapi tidak
sepenuhnya mengikuti metode ilmiah. Penulisan yang baik dan benar,
ditulis dengan bahasa konkret, gaya bahasanya formal, kata-katanya
teknis dan didukung dengan fakta umum yang dapat dibuktikan benar atau
tidaknya atau sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi Jenis
karangan semi ilmiah memang masih banyak digunakan misalnya dalam opini,
editorial, resensi, anekdot, hikayat, dan karakteristiknya berada
diantara ilmiah.<br />
<br />
<h4>
<b>Bentuk Karangan Semi-Ilmiah</b></h4>
<ol>
<li>Artikel</li>
<li>Editorial</li>
<li>Opini</li>
<li>Feuture</li>
<li>Reportase</li>
<li>Manga</li>
</ol>
<h4>
<b>Ciri – ciri Karangan Semi-Ilmiah</b></h4>
<ul>
<li>Emotif, kemewahan dan cinta lebih menonjol, tidak sistematis, lebih mencari keuntungan dan sedikit informasi.</li>
<li>Persuasif, penilaian fakta tanpa bukti. Bujukan untuk meyakinkan
pembaca, mempengaruhi sikap cara berfikir pembaca dan cukup informative.</li>
<li>Deskriptif, pendapat pribadi, sebagian imajinatif dan subjektif.</li>
<li>Kritik tanpa dukungan bukti.</li>
<li>Ditulis berdasarkan fakta pribadi</li>
<li>Fakta yang disimpulkan subyektif</li>
<li>Gaya bahasa formal dan popular</li>
<li>Mementingkan diri penulis</li>
</ul>
<br />
<h2>
<b>Karangan Non Ilmiah</b> </h2>
Karya tulis non-ilmiah (karya non Ilmiah) adalah karya tulis ilmu
pengetahuan yang menyajikan fakta pribadi dan ditulis menurut metodologi
penulisan yang baik dan benar. Karya tulis non-ilmiah itu pun
bervariasi bahan topiknya dan cara penyajiannya, tetapi isinya tidak
didukung oleh fakta umum. Bahasanya mungkin kongkret atau abstrak, gaya
bahasanya mungkin formal dan teknis, atau formal dan populer. <br />
<br />
<h3 style="text-align: justify;">
<strong>Sifat karya non ilmiah</strong>:</h3>
<ul>
<li>Emotif, lebih merupakan refleksi dari sebuah perasaan yang terkadang melampui kebenaran,</li>
</ul>
<ul>
<li>Persuasif, yaitu bersifat mempengaruhi pikiran pembaca,</li>
</ul>
<ul>
<li>Deskriptif subjektif, dalam arti tidak didukung oleh data dan fakta, dan</li>
</ul>
<ul>
<li>Terkadang over claiming. Karya-karya
non ilmiah ini terutama dapat dilihat dalam bentuk karya-karya seni,
seperti cerpen, novel, puisi, komik dan lain-lain yang semisalnya.</li>
</ul>
<strong>Macam-macam Karya Non Ilmiah</strong><br />
<ul>
<li>Cerpen. Suatu bentuk naratif fiktif. Cerita pendek yang cenderung
padat dan langsung pada tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi yang
lebih panjang.</li>
</ul>
<ul>
<li>Dongeng. Merupakan suatu kisah yang diangkat dari pemikiran fiktif
dan kisah nyata, diakhir cerita biasanya mengandung pesan moral.</li>
</ul>
<ul>
<li>Roman. Adalah sejenis karya sastra dalam bentuk prosa atau
ganjaran yang isinya melukisnya perbuatan pelakunya menurut watak dan
isi jiwa masing-masing.</li>
</ul>
<ul>
<li>Novel. Sebuah karya fiksi prosa yang tertulis dan naratif, biasanya dalam bentuk cerita.</li>
</ul>
<ul>
<li>Drama. Adalah suatu bentuk karya sastra yang memiliki bagian untuk diperankan oleh aktor.</li>
</ul>
<br />
<br />
<i><span style="font-size: x-small;">http://bachtiarseptiadi.blogspot.com/2012/12/karya-ilmiah.html</span></i><br />
<i><span style="font-size: x-small;">http://yanhasiholan.wordpress.com/2012/11/21/karangan-semi-ilmiah/ </span></i><br />
<i><span style="font-size: x-small;">http://viallyhardi.wordpress.com/2011/02/22/karya-non-ilmiah/</span></i><br />
Irfan Hikmatiarhttp://www.blogger.com/profile/02550443564547681015noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3558071292700709732.post-85114269275678574952013-03-17T20:13:00.002+07:002013-03-17T20:13:56.485+07:00Penalaran Deduktif<h3>
<span style="font-family: inherit;">Pengertian Penalaran Deduktif </span></h3>
<span style="font-family: inherit;">Penalaran Deduktif adalah proses penalaran untuk manarik kesimpulan berupa prinsip atau sikap yang berlaku khusus berdasarkan atas fakta-fakta yang bersifat umum. Proses penalaran ini disebut Deduksi. Kesimpulan deduktif dibentuk dengan cara deduksi. Yakni dimulai dari hal-hal umum, menuku kepada hal-hal yang khusus atau hal-hal yang lebih rendah proses pembentukan kesimpulan deduktif terebut dapat dimulai dai suatu dalil atau hukum menuju kepada hal-hal yang kongkrit. </span><br />
<span style="font-family: inherit;"><br /></span>
<br />
<h3>
<span style="font-family: inherit;">Macam-macam Penalaran Deduktif</span></h3>
<h4>
<span style="font-family: inherit;">
a. Silogisme </span></h4>
<span style="font-family: inherit;">
Silogisme adalah suatu proses penarikan kesimpulan secara deduktif.
Silogisme disusun dari dua proposi (pernyataan) dan sebuah konklusi
(kesimpulan). Dengan fakta lain bahwa silogisme a</span><br />
<a name='more'></a>dalah rangkaian 3 buah
pendapat, yang terdiri dari 2 pendapat dan 1 kesimpulan. <br />
<span style="font-family: inherit;"></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><br /><b>Macam – macam Silogisme:</b></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><b>1.Silogisme Katagorik</b><br />Silogisme Katagorik adalah silogisme yang semua proposisinya merupakan katagorik. Proposisi yang mendukung silogisme disebut dengan premis yang kemudian dapat dibedakan dengan premis mayor (premis yang termnya menjadi predikat), dan premis minor ( premis yang termnya menjadi subjek). Yang menghubungkan diantara kedua premis tersebut adalah term penengah (middle term).</span><br />
<br />
<span style="font-family: inherit;"><b>2.Silogisme Hipotetik</b><br />Silogisme Hipotetik adalah argumen yang premis mayornya berupa proposisi hipotetik, sedangkan premis minornya adalah proposisi katagorik.</span><br />
<br />
<span style="font-family: inherit;"><b>3.Silogisme Disyungtif</b><br />Silogisme Disyungtif adalah silogisme yang premis mayornya keputusan disyungtif sedangkan premis minornya kategorik yang mengakui atau mengingkari salah satu alternatif yang disebut oleh premis mayor.Seperti pada silogisme hipotetik istilah premis mayor dan premis minor adalah secara analog bukan yang semestinya.</span><br />
<h4>
<span style="font-family: inherit;">
b. Entimen </span></h4>
<span style="font-family: inherit;">
Entimen adalah penalaran deduksi secara langsung. Dan dapat dikatakan
pula silogisme premisnya dihilangkan atau tidak diucapkan karena sudah
sama-sama diketahui. </span><br />
<br />
<h4>
<span style="font-family: inherit;">c. Sorites.</span></h4>
<span style="font-family: inherit;">Silogisme tipe ini sangat cocok untuk bentuk-bentuk tulisan atau pembicaraan yang bernuansa persuasif. Silogisme tipe ini didukung oleh lebih dari tiga premis, bergantung pada topik yang dikemukakan serta arah pembahasan yang dihubung-hubungkan demikian rupa sehingga predikat premis pertama menjadi subyek premis kedua, predikat premis kedua menjadi subyek pada premis ketiga, predikat premis kedua menjadi subyek pada premis keempat, dan seterusnya, hingga akhirnya sampailah pada kesimpulan yang diambil dari subyek premis pertama dan predikat premis terakhir. </span><br />
<br />
<span style="font-family: inherit;"><br /></span>
<span style="font-family: inherit;"><i><span style="font-size: x-small;">Referensi : </span></i></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><i><span style="font-size: x-small;">http://irpantips4u.blogspot.com/2012/03/penalaran-induktif-dan-deduktif.html</span></i></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><i><span style="font-size: x-small;">http://elishhaumahu.blogspot.com/2012/03/penalaran-deduktif-dan-induktif.html </span></i></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><i><span style="font-size: x-small;">http://raveltglory.blogspot.com/2011/10/macam-macam-penalaran.html </span></i></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><br /></span>Irfan Hikmatiarhttp://www.blogger.com/profile/02550443564547681015noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3558071292700709732.post-65382231792723008412013-03-17T20:02:00.001+07:002013-03-17T20:02:24.007+07:00Penalaran Induktif<h3>
<b>Penalaran </b> </h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://viallyhardi.files.wordpress.com/2011/02/250px-think.gif" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="181" src="http://viallyhardi.files.wordpress.com/2011/02/250px-think.gif" width="200" /></a></div>
Merupakan proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar.<br />
<br />
<h3>
<b>Penalaran Induktif</b></h3>
Merupakan proses penalaran untuk manari kesimpulan berupa
prinsip atau sikap yang berlaku umum berdasarkan fakta – fakta yang
bersifat khusus, prosesnya disebut Induksi. Penalaran induktif tekait
dengan empirisme. Secara impirisme, ilmu memisahkan antara semua
pengetahuan yang sesuai fakta dan yang tidak. Sebelum teruji secara
empiris, semua penjelasan yang diajukan hanyalah bersifat sentara.
Penalaran induktif ini berpangkal pada empiris untuk menyusun suatu
penjelasan umum, teori atau kaedah yang berlaku umum.<br />
<br />
<h3>
<b>Jenis-jenis penalaran induktif :
</b></h3>
<h4>
<b>a. Generalisasi</b></h4>
Penalaran generalisasi dimulai dengan peristiwa – peristiwa khusus
untuk untuk mengambil kesimpulan umum. Generalisasi adalah pernyataan
yang berlaku umum untuk semua atau sebagian besar gejala yang diminati
generalisasi mencakup ciri – ciri esensial, bukan rincian. Dalam
pengembangan karangan, generalisasi dibuktikan dengan fakta, contoh,
data statistik, dan lain-lain. Proses penalaran ini bertolak dari
sejumlah fenomena individual (khusus) menuju kesimpulan umum yang
mengikat umum menuju kesimpulan umum yang mengikat umum yang mengikat
seluruh fenomena sejenis dengan fenomena individual yang diselidiki.<br />
<br />
<b>Contoh generalisasi :</b><br />
Pemakaian bahasa Indonesia deseluruh daerah diindonesia dewasa ini
belum dapat dikata seragam. Perbedaan dalam struktur kalimat, lagu
kalimat, ucapan terlihan dengan mudah. Pemakaian bahasa Indonesia
sebagai bahasa pergaulan sering dikalahkan oleh bahasa daerah.
Diungkapkan persurat kabaran, radio, dan TV pemakaian bahasa indonesia
belum lagi dapat dikatakan sudah terjaga baik. Para pemuka kita pun pada
umumnya juga belum memperlihatkan penggunaan bahasa Indonesia yang
terjaga baik. Fakta – fakta diatas menunjukan bahwa pengajaran bahasa
Indonesia perlu ditingkatkan.<br />
<br />
<b>Macam – macam generalisasi :</b><br />
<b>Generalisasi sempurna</b><br />
Adalah generalisasi dimana seluruh fenomena yang menjadi dasar
penimpulan diselidiki. Generalisasi macam ini memberikan kesimpilan amat
kuat dan tidak dapat diserang. Tetapi tetap saja yang belum diselidiki.<br />
<b>Generalisasi tidak sempurana</b><br />
Adalah generalisasi berdasarkan sebagian fenomena untuk
mendapatkan kesimpulan yang berlaku bagi fenomena sejenis yang belum
diselidiki.
Penalaran generalisasi bertolak dari satu atau sejumlah fakta
(fenomena atau peristiwa) khusus yang mempunyai kemiripan untuk membuat
sebuah kesimpulan. Sejumlah peristiwa khusus dibuat dalam bentuk
kalimat, kemudian pada akhir paragraf diakhiri dengan kalimat yang
berisi generalisasi dari peristiwa. Peristiwa khusus yang disebutkan
pada bagian awal.<br />
<br />
<h4>
<b>b. Analogi</b></h4>
Adalah membandingkan dua hal yang banyak persamaanya. Kesimpulan yang
diambil dengan jalan analogi, yakni kesimpulan dari pendapat khusus
dari beberapa pendapat khusus yang lain, dengan cara membandingkan
situasi yang satu dengan yang sebelumnya.<br />
Dalam berfikir Analogis, kita meletakan suatu hubungan baru
berdasarkan hubungan-hubungan baru itu. Dan kita juga dapat menarik
kesimpulan bahwa jika sudah ada persamaan dalam berbagai segi, ada
persamaan pula dalam bidang yang lain. Pada pembentukan kesimpulan
dengan jalan analogi, jalan pikiran kita didasarkan atas persamaan suatu
keadaan yang khusus lainnya. Karena pada dasarnya hanya membandingkan
persamaan – persamaan dankemudian dicari hubungannya. Maka sering
kesimpulan yang diambil tidak logis.<br />
Dari penjabaran diatas, dapat dikatakan bahwa penalaran analogi
adalah proses penyimpulan berdasarkan fakta atau kesamaan data. Analogi
juga dapat dikatakan sebagai proses membandingkana dari dua hal yang
berlainan berdasarkan kesamaannya kemudian berdasarkan kesamaannya itu
ditarik suatu kesimpulan.<br />
<b>Contoh Analogi:</b><br />
Kita banyak tertarik dengan planel mars, karena banyak persamaannya
dengan bumi kita. Mars dan Bumi menjadi anggota tata surya yang sama.
Mars mempunyai atsmosfir seperti bumi. Temperaturnya hampir sama dengan
bumi. Unsur air dan oksigennya juga ada. Caranya mengelilingi matahari
menyebabkan pula timbulanya musim seperti bumi. Jika bumi ada mahluk.
Tidaklah mungkin ada mahluk hidup diplanet Mars.<br />
<br />
<h4>
<b>c.Hubungan akibat sebab</b></h4>
Hubungan akibat sebab merupakan suatu proses berfikir dengan bertolak
dari suatu peristiwa yang dianggap sebagai akibat, kemudian bergerak
menuju sebab-sebab yang mungkin telah menimbulkan akibat tadi.<br />
<b>Contoh hubungan akibat sebab</b>:<br />
Masalah pengangguran merupakan masalah serius yang harus diselesaikan
pemerintah, seperti beberapa waktu lalu diberitakan dimedia cetak dan
ibu kota, bagaimana ribuan pencari kerja hars berdesakan bahkankan
pingsan untuk mendapatkan pekerjaan. Menurut laporan media cetak hal ini
terjadi karena dalam waktu dekat ini banyak perusahaan menufaktor yang
akan tutup. Sehingga harus melakukan PHK. Selain itu minimnya kahlian
atau rendahnya kualitas SDM menjadi faktor penyebab banyaknya
pengangguran diibukota.<br />
<br />
<span style="font-size: x-small;"><i>Referensi : </i></span><br />
<span style="font-size: x-small;"><i>http://id.wikipedia.org/wiki/Penalaran</i></span><br />
<span style="font-size: x-small;"><i>http://irpantips4u.blogspot.com/2012/03/penalaran-induktif-dan-deduktif.html</i></span><br />
<span style="font-size: x-small;"><i>http://albertus19.wordpress.com/2012/04/23/penalaran-induktif/</i></span>Irfan Hikmatiarhttp://www.blogger.com/profile/02550443564547681015noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3558071292700709732.post-71604606840124845932012-11-05T23:09:00.002+07:002012-11-05T23:21:30.569+07:00Visit Indonesia<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.balicharterdriver.com/wp-content/uploads/Visit-Indonesia-2012.gif" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="115" src="http://www.balicharterdriver.com/wp-content/uploads/Visit-Indonesia-2012.gif" width="200" /></a></div>
<i>Deskriptif </i><br />
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar didunia. Memiliki berbagai pesona alam dan budaya yang indah. Negara yang terletak diantara benua Asia dan Australia ini pun memiliki keanekaragaman flora maupun faunanya dan bahkan ada yang bersifat endemik yaitu hanya berada di wilayah tersebut. Indonesia dikenal juga sebagai negara tujuan wisata yang warganya murah senyum serta ramah terhadap para wisatawan.<br />
<i><br />Persuasif</i><br />
Oleh karena itu kunjungilah Indonesia, anda akan disuguhkan pengalaman yang tak akan pernah terlupakan. Datanglah kepulau Bali, Lombok, <br />
<a name='more'></a>dan lai-lain jika anda adalah pecinta wisata bahari. Anda juga bisa mengunjungi pulau yang diisi hewan purba endemik asli Indonesia yaitu pulau Komodo. Jika anda penikmat wisata budaya Tana Toraja atau Jogjakarta bisa dijadikan pilihan yang tepat untuk anda. Sekali anda berkunjung dan berwisata mengelilingi Indonesia anda akan merasakan sensai berwisata yang tidak ada di negara lain. Oleh karena itu datang dan kunjungilah Indonesia.Irfan Hikmatiarhttp://www.blogger.com/profile/02550443564547681015noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3558071292700709732.post-84989716607278032382012-10-07T19:13:00.002+07:002012-10-07T19:13:52.925+07:00Menumbuhkan Sikap Bahasa yang Positif Terhadap Bahasa Indonesia<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.seasite.niu.edu/indonesian/bahasa_indonesia3.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="137" src="http://www.seasite.niu.edu/indonesian/bahasa_indonesia3.jpg" width="200" /></a></div>
Bahasa Indonesia merupakan salah satu bahasa besar dunia yang di gunakan oleh ratusan juta orang di dunia, baik di Indonesia itu sendiri maupun di luar negeri. Dalam perkembangan bahasa Indonesia merupakan evolusi dari bahasa melayu dan juga mengalami banyak pengaruh dari bahasa Arab, Belanda, Portugis, maupun Inggris. <br />
<br />Bahasa Indonesia mempunyai sejarah panjang terhadap kemerdekaan Indonesia. Pada jaman sebelum merdeka, pada tanggal 28 Oktober 1928 para pemuda indonesia mendeklarasikan <b><u>sumpah pemuda</u></b>. Didalam isi sumpah tersebut pada poin ketiga disebutkan<b> "Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia."</b> yang artinya bahasa Indonesia adalah bahasa pemersatu bangsa.<br />
<br />Oleh karena sejarah panjang tersebut, kita patut berbangga karena memiliki bahasa pemersatu yang terbentuk dengan hasil pemikiran para pahlawan kemerdekaan kita. Kita pun harus berbangga karena Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi ASEAN dan juga bahasa resmi di negara Kamboja nomor 2 setelah bahasa lokal mereka. Juga dipelajari di tingkat universitas seperti di negara Mesir, Australia, Jepang, Polandia serta negara lainnya.<br />
<br />Karena perkembangan bahasa Indonesia yang cukup maju pada saat ini kita <u>wajib menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional</u>, gunakan secara benar dalam berkomunikasi maupun membuat sebuah tulisan sebagai pengembangan gagasan ilmiah, dan gunakan dalam setiap kesempatan yang ada.<br />
<br />
Maka dengan melihat faktor sejarah dan penggunaan bahasa Indonesia yang terus berkembang kita sebagai warga negara Indonesia harus bisa mengamalkan dan menggunakannya dengan baik, agar keberlangsungan bahasa Indonesia tetap berjalan dan semakin eksis di mata dunia. Jika bahasa Indonesia semakin berkembang maka tidak ada darah pahlawan kita yang sia-sia karena memperjuangkan bahasa pemersatu kita yaitu Bahasa Indonesia.Irfan Hikmatiarhttp://www.blogger.com/profile/02550443564547681015noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3558071292700709732.post-35056466450867649612012-07-02T20:04:00.004+07:002012-07-02T20:04:54.316+07:00Lembaga Keuangan Pegadaian<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.kabarbisnis.com/images/picture/30f6f5f9c9682fee6accb9cf57497f5e.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="150" src="http://www.kabarbisnis.com/images/picture/30f6f5f9c9682fee6accb9cf57497f5e.jpg" width="200" /></a></div>
<div style="font-family: inherit;">
<span style="font-size: small;"><b>Pengertian serta manfaat di masyarakat </b></span></div>
<div style="font-family: inherit;">
<span style="font-size: small;">Di Indonesia ada banyak jenis lembaga keuangan yang sudah beroprasi, ada Bank, Asuransi, sampai juga Pegadaian. Pegadaian merupakan bidang jasa penyaluran kredit kepada masyarakat atas dasar hukum gadai. Pegadaian merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sehingga dalam pengelolaannya diatur oleh pemerintah.</span></div>
<div style="font-family: inherit;">
<br /></div>
<div style="font-family: inherit;">
<span style="font-size: small;">Pegadaian merupakan primadona di masyarakat. Setiap tahun saat orang tua membutuhkan biaya cepat untuk biaya pendidikan anaknya. Masyarakat (bukan masyarakat menengah ke atas) akan menggadaikan barang barang yang dimilikinya, biasanya yang paling umum digadaikan adalah perhiasan, karena memiliki nilai gadai yang cukup tinggi. Dan jika sudah jatuh tempo maka masyarakat bisa mengambil barangnya lagi yang digadaikan dengan cara membayar biaya yang sudah ditentukan sebelumnya.</span></div>
<div style="font-family: inherit;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="font-family: inherit;">
<span style="font-size: small;"></span></div>
<span style="font-size: small;"><br />
<b>Jasa-jasa lainnya :</b>
</span><br />
<span style="font-size: small;">
Selain jasa pegadaian, ada 2 jasa lain yang juga ditawarkan oleh pegadaian. yaitu : </span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><b>1. Penjualan Koin Emas ONH</b><br />Koin Emas ONH adalah emas yang berbentuk koin yang bisa digunakan untuk tujuan persiapan dana pergi haji bagi pembelinya. Anda tinggal membeli sejumlah koin emas ONH (yang tersedia dalam berbagai pilihan berat), baik sekali saja maupun secara rutin. Setelah koin emas ONH Anda</span><br />
<a name='more'></a><span style="font-size: small;"> dianggap mencukupi (biasanya sekitar 250-300 gram), maka secara otomatis Anda akan didaftarkan sebagai calon jemaah haji melalui Sistem Haji Terpadu (Siskoat). Selain untuk haji, namanya juga emas, Anda juga bisa membeli emas untuk tujuan investasi lain, dan tidak harus selalu untuk haji.<br /><br /><br /><b>2. Jasa penitipan barang</b><br />
Bila Anda akan meninggalkan rumah dalam jangka waktu yang lama, kenapa Anda tidak menitipkan barang-barang Anda di Pegadaian? Ini karena Pegadaian juga memiliki jasa penitipan barang yang bisa Anda manfaatkan. Keunggulan yang dimiliki jasa penitipan pegadaian adalah, bahwa selain tarifnya sangat terjangkau (tanyakan kepada Kantor Pegadaian di dekat rumah Anda mengenai jumlah persisnya), barang-barang yang Anda titipkan juga dilindungi oleh asuransi. <br />
<br />
<span style="font-size: xx-small;">Referensi: <i>http://www.perencanakeuangan.com/files/Pegadaian.html</i></span><br />
<ol></ol>
</span>Irfan Hikmatiarhttp://www.blogger.com/profile/02550443564547681015noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3558071292700709732.post-5017794819196710792012-05-26T18:55:00.001+07:002012-08-08T16:58:42.576+07:00Hal yang Harus Diketahui Saat Minggu Pertama Kuliah di Gunadarma<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/_eZexkmvHbow/TNpHWQ5Ge-I/AAAAAAAAAEg/cSLNyyVtCRg/s640/ug-amd-i-019.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="150" src="http://4.bp.blogspot.com/_eZexkmvHbow/TNpHWQ5Ge-I/AAAAAAAAAEg/cSLNyyVtCRg/s200/ug-amd-i-019.jpg" width="200" /></a></div>
Mungkin saya agak telat bikin tulisan dengan judul ini. Seharusnya saya menulis ini ketika saya baru memulai perkuliahan di kampus. Tapi semoga saja ingatan saya masih segar bagaimana keadaan serta kesan saya saat kuliah untuk pertama kalinya di kampus Gunadarma (Gundar).<br />
<br />
Perkenalkan dahulu, nama saya Irfan Hikmatiar. Saat ini saya mahasiswa kelas 2KA20, hampir 2 tahun yang lalu sejak saya kuliah pertama kali. Saya memutuskan untuk kuliah di Gunadarma (biasa disebut "Gundar") karna saya pribadi tertarik untuk melanjutkan kuliah ke jurusan komputer, kebetulan Gundar terkenal dengan jurusan komputernya maka saya tidak ragu untuk daftar kuliah di Gundar pada saat itu.<br />
<br />
Nah untuk teman-teman yang nanti kuliah di Gundar untuk pertama kali,di minggu pertama ada beberapa hal yang teman-teman mesti tahu, mungkin awalnya kaget juga, namun seiring berjalannya waktu nanti juga akan terbiasa kok :<br />
<br />
<b>1. Dari 2 jam mata kuliah, dosen hanya mengajar selama 1 jam.</b><br />
Untuk yang terbiasa di SMAnya belajar dengan waktu yang 'ngepres', kalian jangan kaget kalau dosen cuma ngajar 1 jam aja dari 2 jam waktu mengajar setiap dosen. Jadi nanti banyak jam kosong di awal kuliah kalian. Nah karena belum banyak kenal sama teman baru yang lainnya, hal ini saya yakin paling bikin banyak bikin bosen semua mahasiswanya.<br />
<br />
<b>2. Ruangan kelas berubah setelah istirahat.</b><br />
Kalau di SMA ruangan kelasnya tidak pernah berubah, berbeda halnya dengan di Gundar. Sehabis jam istirahat ruangan kelas kita pasti berubah. Bahkan besok harinya pun gedung kampus kita bisa berubah dari yang di Depok jadi ke Kelapa Dua atau sebaliknya.<br />
<br />
<b>3.Tidak ada kantin di Kampus.</b><br />
Gundar tidak seperti kampus lain yang ada ruang kantinnya. Sewaktu istirahat mahasiswa mencari makan di belakang kampus (kalau di kampus D). <br />
<br />
<b>4.WiFi kampus cuma bisa di spot tertentu.</b><br />
Jangan harap fasilitas WiFi bisa dinikmati di seluruh wilayah kampus. Kalau di kampus D, spot buat WiFi yang lumayan kenceng ada di gazebo sama di lorong gedung 2. <br />
<a name='more'></a>Sebetulnya bisa juga di gedung 0, cuma sinyalnya terkadang suka kurang bagus.<br />
<br />
<b>5. Password WiFi bukan cuma 'itu' saja</b>.<br />
Kalau pas PPSPPT dikasih tahu password WiFi itu 'c0b4d1b4c4'. Sebetulnya banyak password yang lain lagi. Kalau kalian coba masukin password itu tapi koneksi tidak jalan, berarti kalian mesti tanya passwordnya sama senior yang biasa WiFi'an.<br />
<br />
<b>6.Setiap Mahasiswa Wajib Punya Blog</b><br />
Untuk mendukung Gundar sebagai kampus berbasis IT yang terkemuka di Indonesia, maka seluruh mahasiswa Gundar tanpa terkecuali harus memiliki blog dan diisi oleh tulisan-tulisan yang kita buat sendiri.<br />
<br />
<b>7.Laporan praktikum di ketik menggunakan mesin TIK</b><br />
Dari mahasiswa tingkat 1 sampai akhir, untuk mengerjakan laporan awal praktikum wajib menggunakan mesin tik. Tapi jangan khawatir bagi mahasiswa yang tidak memiliki mesin tik, tersedia rental mesin tik di depan kampus E. Bisa juga kita minta di ketikan sama abangnya, tapi yang pasti kita harus bayar lebih mahal.<br />
<br />
Menurut saya 7 hal diatas adalah beberapa hal yang penting untuk teman-teman ketahui. Kalau ada pertanyaan silahkan komentar di bawah, saya akan berusaha menjawab sebaik mungkin.Irfan Hikmatiarhttp://www.blogger.com/profile/02550443564547681015noreply@blogger.com1