23 Jun 2014

Profesi-Profesi di Bidang IT

Saat ini bidang IT merupakan bidang yang mengalami pertumbuhan sangat cepat, para pelaku bisnis pun berlomba-lomba menjadikan IT sebagai media untuk mengembangkan usaha agar bisa menjadi lebih besar lagi. Oleh karena bidang IT dibutuhkan secara luas maka permintaan akan para pekerja profesional di bidang IT pun semakin banyak. Secara umum, pekerjaan di bidang teknologi informasi setidaknya terbagi dalam 4 kelompok sesuai bidang pekerjaannya.

a. Kelompok Pertama, adalah mereka yang bergelut di dunia perangkat lunak (software) baik mereka yang merancang sistem operasi, database maupun sistem aplikasi. Pada lingkungan kelompok ini terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti misalnya :
  • System analyst: orang yang bertugas menganalisa sistem yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa sistem yang ada, tentang kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain sistem yang akan dikembangkan.
  • Programmer: orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan sistem analis yaitu membuat program (baik aplikasi maupun sistem operasi) sesuai sistem yang dianalisa sebelumnya.
  • Web designer: orang yang melakukan kegiatan perecanaan, termasuk studi kelayakan, analisis dan desain terhadap suatu proyek pembuatan aplikasi berbasis web.
  • Web programmer: orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan web designer yaitumembuat program berbasis web sesuai desain yang telah dirancang sebelumnya.
b. Kelompok kedua, adalah mereka yang bergelut di perangkat keras (hardware). Pada lingkungan kelompok ini terdapat pekerjaanpekerjaan seperti :
  • Technical engineer (atau teknisi):  orang yang berkecimpung dalam bidang teknik baik mengenai pemeliharaan maupun perbaikan perangkat sistem komputer.
  • Networking engineer: orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan komputer dari maintenance sampai pada troubleshooting-nya.
c. Kelompok ketiga, adalah mereka yang berkecimpung dalam operasional sistem informasi. Pada lingkungan kelompok ini terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti:
  • EDP operator : orang yang bertugas untuk mengoperasikan program-program yang berhubungan dengan electronic data processing dalam lingkungan sebuah perusahaan atau organisasi lainnya.
  • System administrator:  orang yang bertugas melakukan administrasi terhadap sistem, melakukan pemeliharaan sistem, memiliki kewenangan mengatur hak akses terhadap sistem, serta hal-hal lain yang berhubungan dengan pengaturan operasional sebuah sistem.
  • MIS director : orang yang memiliki wewenang paling tinggi terhadap sebuah sistem informasi, melakukan manajemen terhadap sistem tersebut secara keseluruhan baik hardware, software maupun sumber daya manusianya.
d. Kelompok keempat, adalah mereka yang berkecimpung di pengembangan bisnis Teknologi Informasi. Pada bagian ini, pekerjaan diidentifikasikan oleh pengelompokan kerja di berbagai sektor di industri Teknologi Informasi.


Profesi-profesi dibidang IT

1. Teknisi Komputer

Tugasnya adalah mempelajari hardware computer dan system operasi dengan target yaitu mampu mengatasi kerusakan computer, selain itu tugasnya adalah merakit computer dan penyelamatan data. Garis besar pekerjaan/tugas, yaitu:
a. Pengenalan komponen
b. Perakitan
c. Disk Operating System
d. Instalansi Sistem Operasi Windows
e. Instalansi Program Aplikasi
f. Utilities & trouble shooting software
g. Maintenance Sistem
h. Backup & Recovery (penyelamatan data)
i. Trouble Shooting Hardware
j. Maintenance hardware

2. System Analis
 System analis adalah orang yang menganalisis system dengan mempelajari masalah-masalah yang timbul dan menentukan kebutuhan-kebutuhan pemakai serta mengidentifikasi pemecahan yang beralasan. Nama lain dari system analis adalah system designer, business analyst, system consultant, system engineer, software engineer, system analyst programmer, information system engineer.
a. Tanggung jawab analis system tidak hanya pada pembuatan program computer saja, tetapi pada system secara keseluruhan.
b. Pengetahuan analis system harus luas, tidak hanya pada teknologi computer, tetapi juga pada bidang aplikasi yang ditanganinya.
c. Pekerjaan analis system melibatkan hubungan banyak orang, tidak terbatas pada sesame analis system, programmer tetapi juga pemakai system dan manajer.

3. Programmer
 Programmer adalah orang yang menulis kode program untuk suatu aplikasi tertentu berdasarkan rancangan yang dibuat oleh system analis.
a. Tanggung jawab programmer terbatas pada pembuatan program computer.
b. Pengetahuan programmer cukup terbatas pada teknologi computer, system computer, utilitas dan bahasa-bahasa program yang diperlukan.
c. Pekerjaan programmer tidak menyangkut hubungan dengan banyak orang, terbatas pada sesama programmer dan analis system.

4. Web Database Administrator
 Adalah seseorang yang memiliki tugas merancang, merawat dan emngupdate system-sistem database. Bahasa pemrograman yang harus dikuasai untuk keperluan tugasnya adalah SQL.

5. Network Specialist
 Bertanggung jawab mendesain jaringan system computer dan mengamankan semua computer dari virus jaringan dan ancaman dari hacker.

6. Operator
Dalam pengelolaan instalansi computer analis/perancang harus memperhatikan tata letak computer/server dan arus kerja departemen TI. Tugas seorang operator diantaranya adalah merancang ruang lingkup kerja atau ruang lingkup dimana computer/server tersebut dioperasikan.

7. Konsultan
Seorang konsultan bertanggung jawab sebagai pelaksana implementasi, yaitu memberikan training, konsultasi dan memberikan solusi kepada client dalam hal penerapan software aplikasi. Seorang konsultan harus mempunyai kemampuan komunikasi yang baik, sehingga dapat menerima konsultasi dan memberikan penjelasan dalam hal penerapan software aplikasi dengan baik.

8. Project Managers
Project Management Unit bertujuan untuk mewujudkan tujuan-tujuan pembangunan dan pengembangan secara optimal.

9. Administrator
Aktivitas utama dari seorang administrator antara lain pengoperasian, pengontrolan, dan pengoptimalan system. Administrator memelihara dan mengotrol system dan infrastruktur yang ada pada pihak pemakai.

10. Adviser
Adviser memposisikan di diri di daerah irisan antara proses dan profit aktivitas yang berbeda. Adviser menjadi penghubung antara produsen dan pemakai dalam hal teknis atau komersial.

Standar Profesi Teknologi Indormasi (IT) di Indonesia

Para profesional IT di Indonesia, sudah sejak lama mengharapkan adanya suatu standar kemampuan yang kontinyu dalam profesi tersebut. Masih banyaknya pekerjaan yang belum adanya standardisasi dan sertifikasi Profesi IT di indonesia, dikarenakan Standardisasi Profesi IT yang diperlukan Indonesia adalah standar yang lengkap, dimana semua kemampuan profesi IT di bidangnya harus di kuasai tanpa kecuali, profesi IT seseorang mempunyai kemampuan, dan keahlian yang berbeda dengan bidang yang berbeda-beda, tapi perusahaan membutuhkan sebuah Pekerja IT yang bisa di semua bidang, dapat dilihat dari sebuh lowongan kerja yang mencari persyaratan dengan kriteria yang lengkap yang dibutuhkan perusahaan.

Sertifikasi berbeda dengan ujian, lisensi ataupun registrasi. Registrasi mungkin berguna untuk statistik, tetapi tidak praktis untuk diterapkan akan lebih bermanfaat dengan sertifikasi. Untuk sertifikasi, inisiatif harus lahir dari sektor industri dan untuk bidang teknologi informasi sebaiknya berfokus pada model SRIG-PS (Special Regional Interest Group on Profesional Standardisation).

Sertikasi pada model SRIG-PS berbeda dengan badan lain seperti IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers). Sertifikasi pada model SRIG-PS adalah independen, obyektif, dan tugas yang regular bagi kepentingan profesional dalam satu atau lebih area di teknologi informasi. Sedangkan sertifikasi IEEE adalah suatu jaminan tertulis, yang merupakan suatu demonstrasi formal yang merupakan konfirmasi dan merupakan suatu sistem atau komponen dari suatu persyaratan tertentu dan diterima untuk keperluan operasi. Sertifikasi ini memiliki tujuan untuk :
  •  Membentuk tenaga praktisi TI yang berkualitas tinggi,
  • Membentuk standar kerja TI yang tinggi,
  • Pengembangan profesional yang berkesinambungan. Sedangkan bagi tenaga TI profesional tersebut
     Sertifikasi ini merupakan pengakuan akan pengetahuan yang kaya (bermanfaat bagi promosi, gaji),
     Perencanaan karirProfesional development
  • Meningkatkan international marketability. Ini sangat penting dalam kasus, ketika tenaga TI tersebut harus bekerja pada perusahaan multinasional, perusahaan akan mengakui keahliannya apabila telah dapat menunjukkan sertifikat tersebut. 
  
Referensi
http://directory.umm.ac.id/tik/etika-003.pdf
http://www.docstoc.com/DOCS/20396047/10-PROFESI-IT

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Eagle Belt Buckles