Bagaimana Kelanjutan Kasus Hukum di Tahun 2012? ~ Irfan's Campus Blog

M Nazzarudin, tersangka kasus Wisma Atlet

Berkaca pada sepanjang tahun 2011, berbagai kasus hukum besar terjadi di Indonesia. Ada yang heboh karena melibatkan seorang PNS muda, heboh karena sang tersangka adalah Bendahara Umum sebuah partai politik besar, ada juga yang melibatkan istri mantan pejabat Polri yang kabur beberapa bulan keluar negri. Dan yang paling heboh kasus Bank Century yang belum selesai sampai saat ini.

Dari awal mulai mencuatnya kasus-kasus hukum diatas, media selalu mengawal dan memberikan informasi secara aktual kepada seluruh masyarakat di Indonesia. Biasanya para penegak hukum berkata jika mereka akan menangani kasus tersebut sebaik mungkin dan tidak pandang bulu. Tetapi bagaimana faktanya dilapangan? Lihat kasus Gayus Tambunan, bagaimana bisa seorang PNS muda golongan IIIA melakukan praktek KKN tanpa diketahui oleh atasannya. Serta terlihat sangat lucu ketika penegak hukum pun tidak menyentuh atasannya Gayus sebagai tersangka yang juga mengetahui serta melegalkan praktek KKN tersebut. Belum lagi muncul foto-foto bahwa gayus sedang pelesiran ke pulau Bali untuk menyaksikan pertandingan tenis internasional padahal saat itu Gayus diketahui sedang menjalani tahanan di Rutan Mako Brimob.

Jika kita melihat kasus Nazzarudin, kejahatan yang dilakukannya tentu melibatkan
berbagai pihak di Partai Demokrat tetapi entah mengapa para petinggi partai tersebut seakan sulit sekali tersentuh oleh hukum, bahkan KPK pun seakan enggan untuk memeriksa para petinggi tersebut. Kalaupun ada pemeriksaan mereka para pejabat hanya diberi status sebagai saksi.

Berdasarkan contoh kasus-kasus besar di atas bisa kita ambil kesimpulan, yaitu bobroknya elemen-elemen penegak hukum kita, keadilan bisa dibeli oleh uang, keadilan takluk oleh para penguasa. Keadilan ibarat mata pisau, tajam kepada rakyat kecil tetapi tumpul kepada para pejabat. Jika pemimpin kita hanya berdiam diri saja niscaya kasus-kasus hukum diatas tidak akan pernah selesai dengan adil. Kita tunggu saja bagaimana kelanjutan kasus hukum di negri tercinta ini.